Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Inggris Tangkap 13 Warga Polandia terkait Praktik Perbudakan

Kompas.com - 25/01/2018, 22:48 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Kepolisian West Midlands, Inggris berhasil mengungkap praktik perbudakan di Birmingham. Sebanyak 13 orang warga negara Polandia ditahan dan membebaskan lima orang yang diduga akan dijual.

Dilansir dari Daily Mail, penggerebekan dilakukan polisi pada Kamis (25/1/2018) dini hari waktu setempat di sebuah gedung di kawasan Handsworth.

Mereka yang ditahan berusia antara 18 hingga 60 tahun, sementara para korban perbudakan diselamatkan dari sebuah kendaraan yang membawa mereka.

Baca juga: Perancis Desak PBB Beri Sanksi ke Pedagang Budak di Libya  

Informasi yang didapat petugas menyebut para korban akan dibawa ke Inggris untuk dipekerjakan dan harus membayar dengan upah mereka yang kecil.

"Total tiga laki-laki dan dua perempuan, semua dari Polandia, telah diamankan petugas pagi ini. Mereka telah kami bawa ke pusat penampungan di mana mereka bisa menceritakan situasi yang mereka alami," kata juru bicara kepolisian West Midlands.

Sementara para tersangka terdiri dari sembilan pria dan empat wanita, juga asal Polandia, telah ditahan dengan tuduhan melakukan perbudakan.

Investigasi awal menunjukkan kemungkinan sebuah agen tenaga kerja yang sah telah disusupi oleh sebuah organisasi kriminal yang kemudian memanfaatkannya untuk mendapat keuntungan.

Palah Merah Inggris turut membantu dalam memberikan penanganan kepada para korban.

Daniel Collins, petugas tanggap darurat senior Palang Merah Inggris di West Midlands, menambahkan, stafnya sangat terlatih dalam memberikan dukungan emosional kepada korban yang dibawa ke pusat penampungan.

"Staf kami akan siap untuk memberikan pelayanan kepada para korban selama dibutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Manusia di Libya Ungkap Jual Beli Budak Imigran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com