Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokyo Catatkan Rekor Suhu Terdingin Sejak 48 Tahun Terakhir

Kompas.com - 25/01/2018, 18:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Suhu udara di kawasan ibu kota Jepang mencatatkan titik terendah dalam 48 tahun terakhir pada Kamis (25/1/2018), dengan suhu mencapai minus 4 derajat celsius.

Cuaca di Tokyo sejak beberapa hari terakhir menjadi sangat dingin setelah turunnya hujan salju yang tercatat paling lebat dalam empat tahun belakangan.

Badan Meteorologi pun mengumumkan kota dengan 23 distrik itu berada pada suhu terendahnya setelah lebih dari tiga dekade.

Dilansir Japan Times, pejabat pusat konsultasi cuaca, Shigeki Kawaguchi menyebut peringatan serupa pernah dilakukan pada Januari 1985 lalu.

Baca juga: AS dan Kanada Diselimuti Suhu Terendah, 3.420 Penerbangan Ditunda

Peringatan akan suhu terendah biasa disampaikan jika ada kemungkinan air dalam pipa membeku dan pipa saluran pecah, atau merusak tanaman di ladang.

Biro Pengairan Pemerintah Metropolitan Tokyo juga memasang pemberitahuan di laman situs resmi. Mereka menyampaikan kepada masyarakat untuk mengambil langkah persiapan untuk melindungi saluran air yang berada di luar ruangan.

Mereka menerangkan, pipa air bisa dilindungi dengan melapisinya menggunakan bahan isolasi, kain tebal atau styrofoam.

Biro tersebut mengingatkan, saat temperatur udara menurun, air di dalam pipa bisa membeku, pipa air pecah dan berakibat terputusnya pasokan air.

Badan Meteorologi menyampaikan suhu udara di pusat kota Tokyo diperkirakan akan terus rendah dalam empat hari ke depan hingga akhir pekan.

"Pada Jumat diperkirakan suhu terendah hingga minus 3 derajat celsius, minus dua derajat pada Sabtu dan minus satu derajat pada Minggu. Kemudian akan kembali ke rata-rata nol sampai 1 derajat celsius pada Senin," kata Kawaguchi.

Selain permasalahan pipa air, pemerintah setempat juga mencatatkan adanya lonjakan penggunaan listrik untuk alat pemanas ruangan.

Baca juga: Suhu Minus 50 Derajat Celsius, Anak-anak Siberia Tetap Bersekolah

Diperkirakan penggunaan listrik akan mencapai level 96 persen di waktu-waktu puncak, yakni sekitar pukul 18.00. Permintaan listrik bisa mencapai 50,5 juta kilowatt dari total kapasitas beban puncak 52,27 juta kilowatt.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com