Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singa Gunung Bikin Pesawat di AS Gagal Mendarat

Kompas.com - 25/01/2018, 12:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


KETCHUM, KOMPAS.com - Sebuah pesawat terbang batal mendarat di bandara di negara bagian Idaho, Amerika Serikat, akibat kehadiran seekor singa gunung di landasan pacu.

Dilansir dari Associated Press, pada Rabu (24/1/2018), Departemen Perikanan dan Satwa Liar Idaho memutuskan untuk menembak mati singa tersebut agar tidak membahayakan keselamatan umum.

Penerbangan maskapai Delta dari Bandara Salt Lake City ke Bandara Friedman Memorial di Hailey, pada Sabtu (20/1/2018) malam harus ditunda selama 20 menit.

"Kami sedang dalam proses untuk mendarat dan tiba-tiba pilot menarik lagi," kata Diane Cordes, salah satu penumpang pesawat.

"Setelah beberapa menit, pilot mengumumkan bahwa menara pengawas memintanya untuk naik kembali karena ada singa di landasan pacu," tambahnya.

Baca juga : Sapi Masuk ke Bandara di India, Dua Penerbangan Terpaksa Dialihkan

Manager bandara, Chris Pomeroy yang mengetahui keberadaan singa gunung, meminta petugas untuk membuat pagar mengelilingi hewan liar itu.

Tindakan tersebut merupakan bagian dari manajemen satwa liar yang masuk ke area bandara.

"Kami berpikir dapat mengatasinya, namun hujan turun dan dia berjalan melintasi landasan pacu saat penerbangan Delta beberapa kilometer lagi mendarat," katanya.

Pomeroy menggunakan sebuah mobil untuk mengejar kucing besar itu dan mengarahkannya ke bagian berpagar di sekitar menara kontrol.

Juru bicara Departemen Perikanan dan Satwa Liar Idaho, Kelton Hatch menyatakan petugasnya menembak singa karena tidak ada cara untuk menjebaknya dengan aman.

Baca juga : Seekor Singa Gunung Terjebak di Pucuk Tiang Telepon

Dia memperkirakan singa gunung tersebut berusia kurang dari satu tahun.

Petugas yang sedang bertugas tidak memiliki akses terhadap senjata obat penenang yang biasa digunakan untuk mengatasi masuknya predator besar ke lingkungan manusia.

"Saat ini, kami kekurangan tenaga di bidang itu," kata manager departemen terkait wilayah regional, Mike McDonald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com