BEIRUT, KOMPAS.com - Kotak hitam milik kapal tanker Iran yang terbakar dan tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal kargo Hong Kong pada awal Januari lalu kini telah dibuka.
Tak hanya milik kapal tanker, kotak hitam milik kapal kargo yang selamat juga turut dibuka di hadapan pejabat China, Iran dan Panama.
Kabar tersebut disampaikan wakil urusan maritim dari Organisasi Pelabuhan dan Kelautan Iran, Hadi Haqshenas dikutip ISNA, Rabu (24/1/2018).
"Namun untuk klarifikasi hasil akhir dari proses penguraian kotak hitam membutuhkan waktu dan hal itu bisa memakan waktu berbulan-bulan," kata Haqshenas, dilansir Arab News.
Baca juga: China Luncurkan Robot Kapal Selam Periksa Kebocoran Kapal Tanker
Kapal tanker berbendera Iran yang diberi nama Sanchi itu dijalankan oleh operator pelayaran minyak Iran.
Kapal yang mengangkut 136.000 ton minyak mentah ultra ringan bernilai sekitar Rp 798 miliar itu bertabrakan dengan kapal kargo CF Crystal sekitar 160 mil laut di lepas pantai China dekat Shanghai pada 6 Januari.
Tanker yang terdaftar di Panama itu berlayar dari Iran dengan membawa 32 kru kapal dengan tujuan ke Korea Selatan.
Sesaat setelah bertabrakan kapal tanker terbakar. Api terus menyala selama delapan hari hingga akhirnya kapal Sanchi tenggelam pada 14 Januari.
Seluruh awak 30 orang Iran dan dua warga Bangladesh diperkirakan tewas. Namun kotak hitam kapal berhasil diselamatkan.
Baca juga: Kapal Tanker & Kargo Tabrakan di Pantai Timur China, 32 ABK Hilang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.