Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Pembelot Korea Utara Melarikan Diri karena Membunuh?

Kompas.com - 24/01/2018, 21:24 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Tentara Korea Utara yang melarikan diri dan membelot ke Korea Selatan pada November lalu dikabarkan telah pulih.

Tentara yang dikenal hanya dengan nama keluarganya, Oh, itu berhasil melarikan diri dari kejaran para tentara Korea Utara saat melintasi daerah demiliterisasi.

Meskipun demikian, Oh mengalami sejumlah luka tembak dan harus dirawat di rumah sakit sejak saat itu. Dia juga disebut mengalami malnutrisi serta ditemukan cacing parasit dari tubuhnya.

Kini, setelah tiga bulan mendapat perawatan intensif, Oh dilaporkan telah pulih dan siap keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Tentara Pembelot Korut Dapat Pasokan Kue Cokelat Gratis Seumur Hidup

Kabar lainnya, Oh yang menggemari penganan kue cokelat itu disebut sudah mulai menceritakan alasan pelariannya.

Sebuah kabar menyebut Oh mengaku melarikan diri lantaran dia terlibat dalam pembunuhan di Korea Utara.

Kabar itu dilaporkan harian konservatif Dong-A yang mengutip pernyataan seorang pejabat intelijen yang dirahasiakan.

Terkait kabar itu, pejabat Korea Selatan belum berkomentar membenarkan maupun membantah pertanyaan tentang tentara berusia 24 tahun itu.

Sementara pihak dokter yang menangani Oh selama di rumah sakit, menyampaikan kepastian akan kondisi pasiennya akan diputuskan dalam pekan ini.

Seandainya pihak dokter menyebut Oh sudah dapat keluar dari rumah sakit, maka selanjutnya dia akan dipindahkan ke pusat adaptasi untuk para pembelot Korut.

Pemerintah Korea Selatan juga tidak akan mengirim Oh kembali ke negaranya, karena tidak adanya perjanjian ekstradisi antara kedua negara yang sedang dalam genjatan senjata itu.

Baca juga: Tentara Korea Utara yang Membelot Kebal Terhadap Antraks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com