Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Korsel Ingin Kunjungi Kawasan Kaesong

Kompas.com - 24/01/2018, 16:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Persatuan pebisnis Korea Selatan (Korsel) menyatakan tengah melobi pemerintah agar diizinkan masuk ke Korea Utara (Korut).

Secara spesifik, para pelaku usaha tersebut meminta agar diperbolehkan masuk ke Kawasan Industri Gabungan Kaesong.

Diberitakan oleh kantor berita Yonhap Rabu (24/1/2018), para pengusaha melobi bisa pergi pada akhir Februari mendatang.

Tepatnya setelah perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang (25/2/2018), dan sebelum pelaksaan Paralimpik Musim Dingin (9/3/2018).

Kaesong yang dibuka Juni 2003 ditutup secara sepihak oleh Korsel pada 10 Februari 2016.

Baca juga : Korut Dituding Gunakan Gaji Karyawan Kaesong untuk Persenjataan

Penutupan terjadi setelah Korut mencoba satelit observasi barunya, Kwangmyongsong-4. Korsel menuduh rezim Kim Jong Un tengah melakukan uji coba rudal balistik baru.

Ketua persatuan pengusaha, Shin Han Yong, berkata tujuan utama para pengusaha Korsel adalah melihat kondisi perusahaannya di Kaesong.

Han melanjutkan, federasi pengusaha beberapa kali mengajukan izin kunjungan ke Korut.

Namun, Korsel menolak dengan alasan tensi ketegangan dengan negara komunis itu masih belum reda.

Kini, kans untuk masuk terbuka lebar seiring dialog kedua negara yang bakal turun bersama di ajang Olimpiade.

"Kami ingin menginspeksi peralatan tersisa di sana. Namun, tidak kemungkinan kami bermaksud membuka kawasan itu kembali," kata Han.

Han mempunyai alasan mengapa mereka menginginkan Kaesong dibuka.

Pasca-penutupan, dia menaksir kerugian yang diderita pengusaha mencapai 1,5 triliun won Korsel, atau sekitar Rp 18,7 triliun.

Adapun perusahaan Korsel Kaesong kebanyakan memproduksi barang-barang harian seperti pakaian, dan peralatan rumah tangga.

Baca juga : Korea Selatan Tutup Pasokan Listrik ke Kaesong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com