Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Ini Berjalan 24 Km Antar Cucunya yang "Lumpuh" ke Sekolah

Kompas.com - 24/01/2018, 14:35 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Kisah dari China ini menggambarkan kasih luar biasa seorang nenek untuk cucunya yang mengalami disabilitas.

Demi pendidikan cucunya, sang nenek rela setiap hari mendorong kursi roda cucunya ke sekolahnya di provinsi Guangxi, China yang jika ditotal berjarak 24 kilometer dari kediaman mereka.

Sebenarnya jarak dari kediaman perempuan tua ke sekolah cucunya hanya sekitar tiga kilometer.

Namun, Shi Yuying (76) setidaknya harus melakukan delapan kali perjalanan bolak-balik untuk mengurus cucunya Jiang Haowen.

Baca juga : Derita Gizi Buruk dan Celebral Palsy, Tubuh Azizah Kurus, Kakinya Mengecil

Yuying setiap hari harus mengantar cucunya di pagi hari dan menjemputnya saat sore hari. Selain itu, Yuying juga harus menjemput cucunya pada jam makan siang.

Dan setiap kali selesai mengantar  cucunya, Yuying harus berjalan kaki kembali ke kediamannya.

Jiang Haowen, yang berusia sembilan tahun itu, menderita "celebral palsy", sebuah kelainan pada otak yang mempengaruhi kordinasi gerak tubuh seseorang.

Kelainan ini membuat Jiang tak bisa berjalan dan amat tergantung pada bantuan orang lain.

Ibu Jiang dikabarkan pergi meninggalkan dia dan sudah menikah lagi. Sementara sang ayah pergi ke sebuah kota untuk mencari pekerjaan.

Apalagi, kini keluarga Jiang masih dililit utang untuk membiayai perawatan medis Jiang.

Alhasil, anak itu kini sepenuhnya berada di bawah perawatan sang nenek yang sudah renta.

Awalnya, sang nenek menggunakan sepeda untuk mengantar Jiang menuju ke sekolah. Pada Juli lalu pemerintah setempat memberi kursi roda  dan sejak saat itu sang nenek dengan setia mendorong kursi roda Jiang ke sekolah.

Yuying mengatakan kepada situs berita Pear Video bahwa cucunya itu didiagnosa menderita celebral palsy sejak berusia dua tahun.

Baca juga : Derita Celebral Palsy, Wanita Ini Menulis 4 Buku dengan Menggunakan Kaki

Saat itu kedua orangtuanya membawa Jiang ke dokter karena anak tersebut di usianya belum juga bisa berjalan.

Meski secara fisik Jiang mengalami keterbatasan, namun dia dianugerahi kecerdasan terutama dalam pelajaran matematika.


  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com