Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Jenazah Biksu Tersenyum hingga Kesepakatan Akhiri "Shutdown" di AS

Kompas.com - 24/01/2018, 07:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah biksu Buddha di Thailand dilaporkan masih utuh ketika dikeluarkan dari makamnya dua bulan setelah dia meninggal.

Wajahnya terlihat seperti tersenyum ketika diarak menuju tempat peristirahatan sementara.

Selain itu, Kongres Amerika Serikat meloloskan rencana anggaran pemerintah untuk mengakhiri shutdown atau penutupan pemerintah federal pada Senin (22/1/2018) waktu setempat.

Kedua berita tersebut berada dalam barisan berita terpopuler dari belahan dunia sepanjang Selasa (23/1/2018) hingga Rabu (24/1/2018) pagi.

Berikut rangkuman empat berita terpopuler yang sebaiknya Anda baca.

1. 2 Bulan Meninggal, Jenazah Biksu di Thailand "Tersenyum"

Biksu bernama Luang Phor Pian meninggal pada 16 November 2017 di Bangkok dalam usia 92 tahun.

Meski berasal dari Kamboja, Luang menghabiskan hari-harinya sebagai guru spiritual di Lopburi, kawasan di pusat Thailand.

Para pengikutnya terkejut ketika mengangkat peti matinya, jenazah Luang masih dalam keadaan utuh dan tampak seperti tersenyum.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Pria Ini Mengklaim Pernah Berkunjung ke Tahun 6000

Tidak sekadar menuju 10 atau mungkin 100 tahun ke depan, pria ini menyatakan telah berkunjung ke dunia empat milenia dari sekarang.

Pria tersebut mengatakan, dunia 4000 tahun mendatang bakal dikuasai oleh kecerdasan buatan (AI) laksana film "Terminator".

Selain itu, teknologi mengalami kemajuan luar biasa. Di masa depan, terdapat alat yang bisa membuat manusia menyusut.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com