NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian India mengklaim telah menangkap teroris berjuluk "Osama Bin Laden India" bernama Abdul Subhan Qureshi, pada Senin (22/1/2018).
Qureshi diduga terlibat dalam sejumlah penyerangan bom yang terjadi di seluruh India selama satu dekade terakhir.
Beberapa insiden bom yang melibatkan perannya seperti peledakan bom di Gujarat pada 2008. Peristiwa tersebut menewaskan 56 orang.
Qureshi juga menjadi salah satu pendiri kelompok teroris yang merencanakan peledakan bom mematikan di Mumbai pada 2006, New Delhi pada 2010, dan Bangalore pada 2014.
Polisi menahan Qureshi setelah baku tembak yang singkat. Petugas juga menemukan senjata dan dokumen palsu tentang tersangka.
Baca juga : Dituduh Terlibat Propaganda Teroris, Lima Jurnalis Turki Dihukum Penjara
"Kami menemukan pistol dan dokumen Qureshi. Dia mencoba untuk menghidupkan kembali kelompok terorisnya," kata Wakil Komisioner Polisi India, Pramod Kushwaha.
Qureshi menjadi salah satu teroris paling dicari di India. Dia telah menghilang bak ditelan bumi selama beberapa tahun terakhir.
Kepolisian menyatakan dia telah bersembunyi di Nepal dan kembali ke India untuk menghidupkan kembali aktivitas kelompok terorisnya, Mujahidin India.
Kelompok Mujahidin India diperhitungkan sebagai salah satu grup teroris urban paling mematikan karena serangannya terhadap kereta, lokasi turis, dan restoran telah menewaskan ratusan penduduk.
Bom kereta api di Mumbai pada 2006, membunuh hampir 200 orang. Rangkaian penyerangan selanjutnya terjadi di Jaipur pada 2008 juga menewaskan lebih dari 60 orang.
We have arrested India most wanted terrorist Abdul Subhan Qureshi who is also the founder of Indian Mujahideen. He was again trying to revive Indian Mujahideen: DCP Pramod Kushwaha, Special Cell #Delhi pic.twitter.com/lAemT8b7Er
— ANI (@ANI) 22 Januari 2018
Mujahidin India
Institut pertahanan dan analisa di India menyebutkan mayoritas anggota dari kelompok Mujahidin India adalah pemuda miskin. Mereka memandang bergabung dengan kelompok teroris sebagai alternatif di tengah kurangnya kesempatan kerja.
"Pemimpin teroris (Mujahidin India) telah diidentifikasi sebagai seorang pria asal Mumbai bernama Abdul Subhan Usman Qureshi, dengan kode nama 'Kasim' atau 'al arbi'," tulis laporan institut.
"Dia yang menandatangani manifesto melalui surat elektronik yang dikirimkan oleh Mujahidin India sebelum dan sesudah rangkaian ledakan pada tahun lalu," tambahnya.
Baca juga : Tolak Bawa Korban Terluka, 3 Polisi di India Dihukum
Qureshi memiliki latar belakang pendidikan di SMA Antonio DeSouza yang dikelola oleh misionaris Kristen di Byculla, Mumbai. Dia juga berasal dari keluarga dengan ekonomi atas.
Polisi India menyebutkan Qureshi mahir dalam mengubah penampilannya, membuat bom, dan menyembunyikan aktivitas mayanya.
Sebelum menjadi teroris, dia bekerja di salah satu perusahaan teknologi perangkat lunak terkemuka di India. Dia juga pernah menjadi bagian dari Gerakan Islam Mahasiswa India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.