Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Shutdown" AS Bikin Lembaga Nirlaba Bayar Santunan Kematian Tentara

Kompas.com - 23/01/2018, 10:55 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber ABC News


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah lembaga non-profit atau nirlaba telah mengambil langkah untuk memberikan santunan kepada anggota keluarga tentara yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada pekan lalu.

Penutupan pemerintah federal AS yang dimulai pada Sabtu (20/1/2018) tengah malam, membuat keluarga militer tersebut tidak dapat santunan kematian senilai 100.000 dolar AS atau Rp 1,3 miliar.

Santunan diberikan kepada anggota militer yang meninggal dunia, baik saat bertugas di wilayah AS maupun di luar negeri.

Keluarga yang ditinggalkan biasanya mendapatkan uang untuk menutupi biaya perjalanan dan pemakaman.

Namun, belum jelas apakah mereka akan menerima uang tersebut apabila pemerintah kembali buka.

Organisasi nirlaba, Fisher House Foundation, yang menangani keluarga militer, memutuskan untuk memenuhi uang santunan bagi keluarga Clayton Cullen dan Kevin Burke, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, pada Sabtu (20/1/2018) pagi.

Mereka mengalami kecelakaan saat pelatihan di Fort Irwin, California.

Dalam sebuah pernyataan, Senator Joe Machin mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan pimpinan Fisher House Foundation untuk memenuhi kewajiban pembayaran uang santunan selama pemerintah AS shutdown atau tutup.

Baca juga : Tokoh Oposisi Zimbabwe Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di New Mexico

"Fisher House akan menutup biaya penerbangan, hotel, dan ongkos tambahan bagi anggota keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Dia menyatakan pemerintah akan melakukan penggantian uang tersebut pada waktu yang tepat.

Seperti diketahui, Kongres AS telah meloloskan rencana anggaran pemerintah untuk mengakhiri "shutdown" atau penutupan pemerintah federal pada Senin (22/1/2018) waktu setempat.

Perundingan baru akan mulai berlangsung pada pekan ini untuk mencegah Pemerintah AS tutup lagi dalam tiga pekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com