Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2018, 17:27 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

DAMASKUS, KOMPAS.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan melakukan serangan bom bunuh diri terhadap sebuah basis militer di wilayah timur Suriah.

Namun, yang menjadi perhatian bukan aksi bom bunuh diri itu, tetapi foto-foto sang pelaku yang diunggah ISIS ke dunia maya.

Dalam sederet foto itu terlihat seorang pria bercambang dan mengenakan ikat kepala berwarna hitam duduk di kursi roda.

Sambil memangku sepucuk senapan serbu AK-47, pria itu terlihat berbicara kepada seorang anak perempuannya yang tengah menangis.

Baca juga : Pengebom Bunuh Diri Serang Masjid sehingga Lima Jemaah Tewas

Di depannya berdiri seorang anak laki-laki, yang diyakini juga merupakan putra pria berkursi roda itu.

Selanjutnya, beberapa orang mengangkat pria lumpuh itu ke dalam sebuah mobil dan di dalam mobil pria itu kemudian mengacungkan jari telunjuknya yang mengindikasikan bahwa dia merupakan anggota ISIS.

Mobil itu diyakini telah dipasangi bahan peledak dan foto selanjutnya memperlihatkan lokasi tempat mobil berisi pria lumpuh itu melakukan aksi bom bunuh diri.

Foto-foto lain memperlihatkan pelaku bom bunuh diri tengah menuju ke sebuah pangkalan militer Suriah di Al-Bahrah dekat Deir Ezzor.

Tidak diperoleh informasi kapan serangan bunuh diri itu berlangsung, tetapi serangkaian foto itu beredar di dunia maya pada akhir pekan lalu.

Deir Ezzor, di wilayah timur Suriah, merupakan kawasan terakhir tempat ISIS masih aktif melawan pasukan pemerintah.

Baca juga : Polisi Korbankan Diri demi Hambat Pengebom Bunuh Diri Masuk Stadion

Pada November tahun lalu, pasukan Suriah merebut provinsi Deir Ezzor dari tangan ISIS dan mengunci organisasi tersebut di sebuah kawasan kantung yang sempit.

Meski secara umum ISIS sudah dikalahkan di Irak dan Suriah, sisa-sisa anggota ISIS masih berusaha untuk merebut wilayah mereka yang hilang.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com