Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Ratusan Perempuan Terlihat seperti Hamil, Seorang Dukun Ditahan

Kompas.com - 21/01/2018, 19:47 WIB

CONAKRY, KOMPAS.com - Kepolisian Guinea di Afrika Barat menangkap seorang dukun yang telah menipu ratusan perempuan sehingga membuat mereka seolah tengah hamil.

Dukun bernama N'na Fanta Camara itu memberikan ramuan yang terdiri dari berbagai campuran dedaunan, herbal, dan obat-obatan lainnya kepada para pasien perempuan.

Ramuan tersebut lantas menyebabkan perut mereka membuncit dan terlihat seperti sedang hamil.

Baca juga: Dukun Palsu Pengganda Uang Tipu Korbannya Rp 2,8 Miliar

Para perempuan itu dikenakan biaya sebesar Rp 400.000. Jumlah yang besar bagi penduduk Guinea yang memiliki penghasilan rata-rata sekitar Rp 650.000 per bulan.

Polisi meyakini dukun Camara ini meraup keuntungan jutaan rupiah dalam sebulan dengan penipuan ini, meski ia mengatakan hanya berusaha untuk membantu.

Pada Selasa (16/1/2018), lebih dari 200 perempuan berunjuk rasa di luar kantor polisi di ibu kota Guinea, Conakry, tempat Camara ditahan.

Lebih dari 700 perempuan berusia 17 sampai 45 tahun diyakini menjadi korban praktik 'pengobatan' kehamilan ala Nyonya Camara.

"Sudah sejak setahun lalu kami mengunjungi dukun itu pertama kalinya," ujar salah seorang pengunjuk rasa kepada BBC.

"Dalam kunjungan pertama kami, ia memberi kami berbagai obat yang terbuat dari daun-daun dan rempah-rempah yang membuat kami muntah."

"Namun ia meyakinkan kami bahwa ini baik untuk kami. Seiring dengan mengonsumsi obat-obatan ini, perut kami mulai membuncit."

"Setelah beberapa saat, kami mendatanginya lagi, ia memeriksa kami hanya dengan menyentuh perut kami dan ia menyatakan bahwa kami hamil," tambahnya.

Para perempuan itu menambahkan, Nyonya Camara menyuruh mereka untuk tidak pergi ke dokter. Dan begitu ia menyatakan bahwa mereka hamil, mereka diharapkan memberinya seekor ayam dan kain sebagai ucapan terima kasih.

Beberapa perempuan dilaporkan terus dalam kondisi perut buncit seperti hamil selama 12 sampai 16 bulan.

Seorang dokter polisi telah memeriksa 47 perempuan yang terkena dampak dan mengatakan mereka berisiko mengalami komplikasi jangka panjang akibat pengobatan tersebut.

Baca juga: Mengaku Dukun asal Brunei, 4 Penipu Kuras ATM Seorang Perempuan

Namun Nyonya Camara, bersikeras ia tidak melakukan sesuatu yang salah.

"Saya bekerja sangat keras untuk membantu (perempuan-perempuan ini) untuk mewujudkan impian mereka, namun sisanya ada di tangan Tuhan," katanya kepada wartawan di Conakry.

Pengadilan dijadwalkan segera menyidangkannya dengan dakwaan membahayakan nyawa banyak orang melalui cara-cara yang tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com