Mesin Rusak, Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Alice Springs

SYDNEY, KOMPAS.com - Sebuah penerbangan pesawat Malaysia Airlines dari Sydney menuju Kuala Lumpur, Kamis (18/1/2018), harus dialihkan ke kota Alice Springs.

Pesawat dengan nomor penerbangan MH122, yang membawa 224 penumpang itu, terpaksa mendarat di kota pedalaman Australia tersebut setelah salah satu mesin pesawat mengeluarkan bunyi yang mencurigakan.

Salah seorang penumpang, Chin Kanani mengatakan, istrinya mulai khawatir saat dia mendengar suara berdentum.

"Dia mengatakan saat berada di toilet, dia mulai mendengar suara berdentam dari sisi kanan pesawat dan itulah awal segalanya," kata Kanani kepada ABC.

Baca juga : Gunung Agung Meletus, Malaysia Airlines Batalkan Penerbangan ke Bali

"Selanjutnya semuanya menjadi menegangkan karena kru kabin meminta kami siap untuk menghadapi pendaratan darurat," tambah Kanani.

Menurut sejumlah penumpang, pilot sudah memerintahkan mereka untuk bersiap menghadapi benturan. Beruntung, pesawat Airbus A330-300 itu bisa mendarat dengan selamat meski hanya menggunakan satu mesin.

"Pilot mendaratkan pesawat dengan satu mesin yang bekerja, mesin lainnya sama sekali rusak," kata Mohamad Nogheib, juga seorang penumpang.

Sementara itu, manajemen Malaysia Airlines dalam pernyataannya mengatakan, penerbangan MH122 dialihkan karena mengalami "masalah teknis".

"Pesawat A330-300 mendarat dengan selamat di bandara Alice Springs pada pukul 17.48 waktu setempat," demikian manajemen Malaysia Airlines.

Baca juga : Setahun Menjabat, CEO Malaysia Airlines Hengkang

Penerbangan MH122 meninggalkan bandara Sydney pada pukul 13.06, Kamis (18/1/2018) dan dijadwalkan mendarat di Kuala Lumpur pada pukul 18.30 di hari yang sama.

Para penumpang kemudian diinapkan di sejumlah hotel di Alice Springs sementara maskapai mempersiapkan pesawat pengganti.