Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Bebani Keluarga, Penderita Kanker Ini Kabur dari Rumah

Kompas.com - 18/01/2018, 18:28 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria penderita kanker melarikan diri dari rumahnya karena tak ingin membebani istri dan keluarganya.

Pria yang hanya diidentifikasi bemarga Xia ini tingal di wilayah Panan, provinsi Zhejiang, China. Demikian dikabarkan harian Qianjiang Evening News.

Xia sudah lama menderita kanker. Media lokal tak menjelaskan jenis kanker yang diidap pria itu tetapi dia sudah menjalani kemoterapi dan sejumlah pembedahan.

Nampaknya, Xia sudah pasrah dengan kondisi kesehatannya dan tak ingin membebani keluarga dengan biaya pengobatan yang mahal.

Baca juga : Kisah Rosida, Penderita Kanker Payudara yang Diusir dari Kontrakan dan Tinggal di Gerobak

Akhirnya, suatu hari dia memutuskan pergi dari kediamannya dan meninggalkan sepucuk surat untuk istri dan anak-anaknya.

"Saya meninggalkan rumah bukan karena kalian tidak merawat saya, tetapi justru karena kalian merawat saya dengan amat baik," ujar Xia dalam suratnya.

"Saya sudah tak tahan lagi hidup seperti ini dan saya tak ingin membuat keluarga saya jatuh dalam kemiskinan," tambah dia.

"Setelah saya meninggal, carilah seorang pria baik yang sehat untuk mendampingimu selamanya. Saya akan merestuinya," tambah Xia.

Surat itu kemudian ditemukan sang istri yang langsung menjadi panik dan melaporkan hilangnya sang suami ke kepolisian.

Polisi kemudian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan Xia berada di dalam sebuah gua bekas tambang batu bara yang sudah tak beroperasi di sebuah desa terpencil.

Saat ditemukan polisi dan diantar pulang, sang istri memeluk erat-erat Xia, sang suami yang amat dicintainya itu.

Kepada polisi Xia mengatakan, sebelum masuk ke dalam gua dia menenggak pestisida dengan harapan bisa mempercepat kematiannya.

Mendengar pengakuan itu, polisi membawa Xia ke rumah sakit. Setelah dokter membersihkan perut dan memeriksa darah Xia, mereka mengizinkan pria tersebut pulang.

Baca juga : Bayi 7 Bulan Penderita Kanker Hati Itu Meninggal Dunia

Sementara itu, putri Xia, yang tak disebutkan namanya, mengatakan bahwa ayahnya menuliskan surat tersebut untuk seluruh keluarga.

Xia, menurut sang putri, menjadi cemas karena masalah keuangan untuk membayar perawatan medisnya, terutama saat kondisinya semakin memburuk.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com