Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dimarahi" Singa Betina, Si Raja Hutan Pun Tertunduk Diam

Kompas.com - 18/01/2018, 13:11 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

DAR ES SALAM, KOMPAS.com - Idiom "perempuan selalu benar" tenyata tak hanya berlaku di dunia manusia. Idiom ini ternyata juga berlaku di dunia singa.

Kondisi ini terekam kamera fotografer alam liar George Hart yang sedang menjelajah taman nasional Serengeti, Tanzania untuk kali pertama.

Saat itulah kamera fotografer asal Kanada itu menangkap momen unik ketika seekor singa betina mengaum keras ke arah seekor singa jantan.

Meski dijuluki raja hutan dengan surai yang menggetarkan, sang singa jantan tak melawan saat singa betina itu "memarahinya".

Baca juga : Kebun Binantang di Swedia Bunuh 9 Anak Singa

Alhasil, sang Raja Hutan hanya bisa menyembunyikan wajahnya yang tertunduk di balik telapak kaki depannya.

"Saya yakin sebelum momen ini mereka sempat menghabiskan waktu  berdua," kata Hart.

"Singa betina itu jelas merespon sang jantan. Apakah aumannya tersebut sebuah kemarahan atau sebuah hasrat masih jadi pertanyaan," tambah Hart.

Hart melanjutkan, kedua kucing besar itu baru saja berhubungan seksual saat dia mengabadikan momen langka tersebut.

"Saya ingat sudah mengabadikan saat sang jantan mengaum dan saya sudah akan meletakkan kamera ketika si betina merespon," ujar Hart.

"Saya amat beruntung bisa mendapatkan momen tersebut," ujar pria asal kota Toronto itu.

Baca juga : Kesulitan Dana, Kebun Binatang di Gaza Jual Tiga Anak Singa
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com