Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New California, Mungkinkah Jadi Negara Bagian ke-51 di AS?

Kompas.com - 18/01/2018, 10:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


SACRAMENTO, KOMPAS.com - Pendiri New California mengambil langkah awal menuju pembentukan negara bagian baru dengan pembacaan Deklarasi Kemerdekaan dari California.

Kampanye "Cali-exit" itu merupakan upaya suatu kelompok untuk mendirikan negara bagian baru ke-51 di Amerika Serikat.

Dilansir dari USA Today, Rabu (17/1/2018), wakil kepala kelompok pendiri New California, Robert Paul menggambarkan negara bagian California sebagai wilayah tanpa pemerintahan.

Kelompok itu kemudian memutuskan untuk mengambil alih sebagiah besar California saat ini, termasuk pedesaan.

"California saat ini telah diatur oleh tirani," katanya.

Baca juga : 15 Tewas dan 24 Hilang dalam Insiden Longsor di California

"Setelah bertahun-tahun menangani perpajakan, peraturan, dan politik partai tunggal di negara bagian California, banyak di antara 58 county (setingkat kabupaten) tidak terurus," ucapnya.

Menurutnya, layanan dasar seperti pendidikan, penegakan hukum, infrastruktur, dan perawatan medis telah menurun kualitasnya di California.

Dengan menggunakan Pasal 4 Bagian 3 Konstitusi AS, New California yang bercita-cita menjadi negara bagian ke-51, kelompok tersebut akan berusaha meyakinkan legislatif California untuk membagi negara bagian tersebut sebelum mengajukan resolusi ke Kongres.

Baca juga : Cegah Pelecehan Seksual, California Susun Aturan Tombol Darurat di Hotel

"Membuat pemerintahan baru dari rakyat dan untuk rakyat," ucap Paul.

Setidaknya, butuh waktu 10 bulan hingga 18 bulan sebelum kelompok yang diorganisir komite dan dewan perwakilan daerah untuk sepenuhnya terlibat dengan legislatif negara bagian.

Ini bukanlah usaha pertama untuk memecahkan California. Sebelumnya, pada 2014, Tim Draper, seorang investor Silicon Valley, berusaha membagi California menjadi enam negara bagian yang terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com