Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Korut Terdampar di Jepang, Petugas Temukan 8 Jenazah

Kompas.com - 16/01/2018, 20:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.comKapal yang diduga berasal dari Korea Utara (Korut) kembali dilaporkan terdampar di lepas pantai Jepang.

Kantor berita AFP, seperti dilansir Japan Today, Selasa (16/1/2018), kapal tersebut ditemukan di pantai Kanazawa, Prefektur Ishikawa.

Ketika ditemukan, penjaga pantai menemukan tujuh jenazah sudah dalam keadaan membusuk.

Sementara satu jenazah seorang pria ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi penemuan kapal.

Baca juga: Kapal Hantu Terdampar di Jepang

Pejabat polisi senior Kanazawa, Hiroshi Abe, menjelaskan, otoritas keamanan tidak bisa melakukan identifikasi terhadap kedelapan jenazah itu karena kondisinya yang sudah membusuk.

Namun, polisi menemukan beberapa barang yang disinyalir berasal dari Korut, antara lain bungkus rokok dan sebuah surat yang ditulis menggunakan bahasa Korea.

Selain itu, dalam laporan TV Asahi, salah satu jenazah juga mengenakan baju dengan wajah mendiang pemimpin Korut, Kim Jong Il.

"Meski demikian, kami tidak bisa mengonfirmasi mereka berasal dari Korut," papar Abe.

Sementara itu, dalam laporan penjaga pantai Jepang, sepanjang 2017 total kapal Korut yang tersapu ke pantai mencapai 104 kasus.

Jumlah tersebut melebihi data 2016, yang dilaporkan 66 "kapal hantu" Korut karam di Jepang.

Pakar kelautan di Jepang menjelaskan, kemungkinan kapal tersebut merupakan kapal nelayan.

Mereka semua melaut hingga jauh ke tengah demi memuaskan para pemimpin mereka dengan ikan-ikan yang besar.

Namun, minimnya peralatan, ditambah dengan kurangnya pengetahuan bahari, membuat nelayan malang itu gampang terombang-ambingkan ombak.

Baca juga: Sepanjang 2017, 76 Kapal Korea Utara Karam di Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com