Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supermarket Inggris Ini Klaim Bebas Kantong Plastik 5 Tahun Mendatang

Kompas.com - 16/01/2018, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah supermarket di Inggris mengklaim diri tidak akan bergantung lagi kepada pembungkus berbahan plastik.

Iceland, spesialis olahan beku, menyatakan tengah melakukan penelitian dengan menggandeng lembaga dan ahli lingkungan.

Diwartakan Sky News Selasa (16/1/2018), pembungkus makanan tersebut bakal dibuat dari pulp (bubur kertas) sehingga bisa di daur ulang.

"Kami menciptakan sebuah monster," kata Direktur Iceland, Richard Walker dengan bangga.

Baca juga : Kota di Kanada Ini Larang Total Penggunaan Kantong Plastik

Walker berkata, dia berinisiatif untuk bertindak setelah mengetahui bahwa plastik membutuhkan waktu setidaknya 500 tahun sebelum benar-benar terurai.

Berdasarkan data dari Plastics Oceans Foundation, diprediksi ada sekitar delapan juta ton sampah masuk ke laut, dan mengancam ekosistem di dalamnya.

"Plastik ada di mana-mana. Bahkan, 50 persen dari penjualan supermarket menggunakan plastik. Jadi, sekarang saatnya berubah," papar Walker.

Walker menuturkan, Iceland tengah mengembangkan kantong pembungkus yang terbuat dari serat kayu untuk menggantikan kantong berbahan plastik.

Dia berharap, lima tahun mendatang, supermarketnya bisa mengganti kantong plastik dengan kantong berbahan kertas.

Pernyataan Walker membuat pelaku industri plastik mempertanyakan apakah langkah tersebut benar-benar efektif dan "hijau".

Barry Turner dari Federasi Plastik Inggris berkata, jika Iceland serius ingin mengupayakan kantong ramah lingkungan, maka biaya produksi bakal membengkak di segala lini.

"Emisi karbon membengkak tiga kali lipat, biaya listrik untuk produksi meningkat dua kali lipat, dan berat kantong tersebut juga naik tiga kali lipat," beber Turner.

Namun, Walker menegaskan dia bakal terus mengembangkan kantong ramah lingkungan tersebut.

"Saya mengajak seluruh supermarket untuk bergabung dan menyukseskan rencana ini," kata Walker.

Baca juga : China Larang Impor Sampah Plastik, Inggris Kelabakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com