Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Serangan Misil Balistik Muncul, Warga Hawaii Panik

Kompas.com - 14/01/2018, 10:45 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

Michael Sterling (56), juga asal New York, bersama dengan Rhonda di hotel yang sama saat peringatan itu datang.

"Saya hanya berpikir apa yang bisa kami lakukan? Tak ada yang bisa lakukan menghadapi sebuah misil," ujarnya.

Sedangkan warga setempat Stacey Bow (56) asal kota Honolulu, bercerita dia terbangun karena nada peringatan darurat di ponselnya berdering.

"Saya lalu membangunkan putri saya yang berusia 16 tahun dan mengatakan masalahnya. Dia langsung histeris, menangis," ujar Stacey.

Baca juga : Foto Satelit Rekam Korut Bangun Kapal Selam Bersenjata Misil Balistik

Kepanikan juga melanda rumah-rumah sakit di Hawaii. Seperti disampaikan angkota kongres asal Hawaii, Kaniela Ing.

"Para pasien rumah sakit dipindahkan. Teman saya menelepon ibunya sambil menangis dan mengucapkan selamat tinggal," ujar Kaniela.

"Teman saya yang lain hanya bisa memeluk anak-anaknya di bawah tangga kediamannya. Situasi ini sama sekali tidak bagus," tambah dia.

Saksi lain adalah Jurnalis Sara Donchey yang sedang berada di Honolulu saat peringatan itu datang.

"Saya berada di Honolulu bersama keluarga. Mereka bersembunyi di garasi. Ibu dan saudari saya menangis. Ternyata itu peringatan yang salah tetapi saya yakin banyak orang yang terguncang," kata Sara.

Sejumlah televisi bahkan harus menghentikan sejenak siaran sejumlah program untuk mengumumkan peringatan serangan misil balistik ke Hawaii.

Stasiun televisi NBC bahkan sudah menaruh "running text" di tengah sebuah pertandingan sepak bola.

"Running text" itu menyebut Komando Pasifik AS sudah mendeteksi sebuah misil yang menuju Hawaii.

Baca juga : Respon Aksi Korut, Amerika Serikat Gelar Tes Misil Balistik

Setelah kepanikan melanda selama lebih dari 30 menit, anggota kongres asal Hawaii Tulsi Gabbard kemudian memastikan peringatan tersebut ternyata salah.

"Peringatan itu salah. Tak ada misil menuju Hawaii. Saya sudah mendapatkan konfirmasi dari sejumlah pejabat. Tak ada misil ke Hawaii," ujar Tulsi.

Salah seorang warga mengabarkan setelah dia menghubungi layanan darurat 911, petugas memberitahu bahwa peringatan serangan misil itu salah.

Petugas itu mengatakan, seorang rekannya menekan tombol yang salah karena seharusnya peringatan ini hanya sekadar latihan.

"Operator (911) mengatakan, itu sebenarnya sebuah latihan sistem darurat pasukan Pertahanan Sipil tetapi seseorang menekan tombol yang salah," ujar warga itu.

"Tak ada misil yang mengarah ke Hawaii," tambah dia.

Sementara itu, juru bicara Badan Penanggulangan Masalah Darurat Hawaii (HI-EMA), Richard Rapoza mengatakan, sejauh ini belum jelas penyebab munculnya peringatan tersebut.

"Kami masih mencoba mencari penyebabnya," ujar Rapoza.

Posisi Hawaii memang berada di jalur penerbangan dari Korea Utara menuju Amerika Serikat. Peringatan serangan ini muncul beberapa bulamn setelah Korea Utara menggelar uji coba misil balistik.

Baca juga : Merespon Korut, AS dan Korsel Balas Tembakkan Misil Balistik

Meski kemungkinan Korea Utara menembakkan misil ke Hawaii terbilang kecil, tetapi pemerintah setempat sudah bersiap menghadapi skenario terburuk.

Jika Korea Utara benar-benar menembakkan misilnya, HI-EMA mengatakan, senjata itu hanya butuh waktu 20 menit untuk mendarat di Hawaii.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com