Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Kesehatan Mental Pelajar

Kompas.com - 09/01/2018, 19:35 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia menyatakan bakal menyuntikkan dana 100 juta dolar Australia, atau sekitar Rp 1,05 triliun.

Seperti diberitakan Australia Plus Selasa (9/1/2018), dana tersebut rencananya bakal digunakan untuk program kesehatan di sekolah atau pusat Headspace.

Menteri Kesehatan Greg Hunt menyatakan, suntikan dana itu sebagai upaya mendukung kesehatan mental di kalangan anak muda Negeri Kanguru.

Baca juga : Lakukan Antisipasi, Australia Kenalkan Simulasi Kebakaran Hutan

Nantinya, anak muda yang mengalami depresi atau kecemasan dapat langsung ditangani oleh pemerintah.

"Seperti yang semua orang ketahui, ada sekitar empat juta warga Australia yang menderita gangguan kesehatan mental setiap tahun," papar Hunt.

Dana tersebut menjadi tanggapan atas masalah yang dialami warga Australia. Baik secara pribadi maupun komunitas.

Hunt melanjutkan, 45 juta dolar Australia, sekitar Rp 450 miliar, bakal disalurkan melalui organisasi Beyondblue untuk program kesehatan mental di sekolah-sekolah.

Gol dari program tersebut adalah agar para pendidik, anak, dan orangtua mampu mengenali gejala gangguan mental yang terjadi sebelum menjadi akut.

Hunt menyatakan, program ini rencananya bakal diluncurkan pada Agustus 2018.

Baca juga : Gara-gara Tripod Kamera, Pria di Australia Tewas Tersambar Petir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com