Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 80.000 Orang Terdampak Topan Tropis Ava di Madagaskar

Kompas.com - 09/01/2018, 19:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ANTANANARIVO, KOMPAS.com - Topan siklon tropis Ava menerjang wilayah timur Madagaskar akhir pekan kemarin, menyebabkan lebih dari 80.000 warganya terkena dampak dari cuaca buruk.

Data hingga Senin (8/1/2018) sebanyak 29 orang meninggal dunia, 22 orang telah dilaporkan hilang, sementara 17.170 warga terpaksa mengungsi.

"Secara nasional 83.023 orang terkenda dampak dari topan tropis," kata Biro Nasional Manajemen Risiko dan Bencana dalam pernyataannya dilansir dari AFP.

Topan tropis Ava mulai tiba pada Jumat (5/1/2018) pagi dan mengancam kawasan timur Afrika di lepas pantai Mozambik.

Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Siklon Tropis Irving

Topan menerjang dengan kecepatan angin antara 140-190 kilometer per jam. Menyebabkan angin kencang dan hujan deras sebelum bergeser pada Sabtu malam.

Topan juga menyebabkan banjir bandang di ibu kota Antananarivo, kota pelabuhan Toamasina dan di timur kota Tamatave.

Pemerintah daerah Haute Matsiatra, yang terletak 400 km selatan Antananarivo, mengatakan di antara mereka yang tewas ada delapan orang dari sebuah keluarga yang sedang menghadiri pemakaman pada hari Minggu, longsor melanda.

"Jenazah para korban dicari sepanjang malam. Akhirnya delapan jenazah, termasuk bayi berusia 11 bulan, ditemukan di bawah reruntuhan pada Senin pagi," kata petugas daerah.

Madagaskar termasuk negara yang paling sering diterjang badai dan topan siklon.

Pada Maret 2017, topan Enawo menewaskan setidaknya 78 orang di pesisir timur yang menjadi pusat penghasil vanili. Sekitar 30 persen tanaman vanili rusak.

Baca juga: Dampak Siklon Tropis Cempaka, 41 Orang Meninggal dan Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com