ATLANTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump seolah tak henti membuat kontroversi, kali ini terkait lagu kebangsaan negeri itu.
Pada Senin (8/1/2018), Presiden Trump datang ke pertandingan babak playoff sepak bola Amerika tingkat universitas antara Alabama Crimson Tide melawan Georgia Bulldogs di Atlanta.
Saat memasuki stadion, suara sorak sorai penonton, termasuk yang mengolok-olok, menyambut Presiden Trump.
Kemudian, Trump berdiri di tengah lapangan bersama para pemain untuk mendengarkan lagu kebangsaan "The Stars Spangled Banners" dikumandangkan.
Baca juga : Terungkap, Donald Trump Hanya Bekerja 5 Jam Sehari
Di sinilah muncul kontroversi, karena Trump terlihat kesulitan dan terlihat beberapa kali salah menyanyikan teks lagu kebangsaan itu.
Kontan saja komentar di media sosial bermunculan dan mempertanyakan apakah Trump lupa dengan teks lagu kebangsaan dan memicu kembali spekulasi soal kesehatan mentalnya.
Trump terlihat bisa menyanyikan bagian awal lagu kebangsaan, tetapi kemudian terbata-bata saat menyanyikan bagian berikutnya sebelum akhirnya memilih untuk tidak bernyanyi.
Hal ini menjadi ironis karena Trump pernah mengkritik seorang pemain sepak bola profesional yang berlutut saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
Baca juga : Pertanyaan Seputar Kondisi Kejiwaan Donald Trump
Sang pemain melakukan aksi berlutut itu sebagai wujud protes terhadap ketidakadilan rasial di Amerika Serikat.
"Kita semua ingin bendera nasional dihormati dan kita ingin lagu kebangsaan dihormati," ujar Trump dalam pidatonya pada Senin siang di Nashville, Tennessee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.