Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Ditemukan di Dekat Kapal Tanker yang Terbakar Setelah Tabrakan

Kompas.com - 09/01/2018, 10:46 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


BEIJING, KOMPAS.com - Tim penyelamat pada Senin (8/1/2018) menemukan satu jenazah di perairan, dekat dengan lokasi tabarakan antara dua kapal di pantai timur China.

Dilansir dari Xinhua, Kementerian Perhubungan China meyakini mayat tersebut sebagai salah satu dari 32 kru kapal tanker minyak milik perusahaan pelayaran Iran, Sanchi.

Kapal itu mengangkut 136.000 ton minyak kondensat saat bertabrakan dengan kapal kargo yang membawa gandum.

"Selanjutnya, mayat akan diidentifikasi dan dibawa sesuai dengan prosedur," kata kementerian.

Baca juga : Setelah Tabrakan, Kapal Tanker Minyak Milik Iran Berpotensi Meledak

Kementerian juga sudah melakukan segala upaya untuk mencari kru kapal yang masih hilang dengan memperluas wilayah pencarian.

Sejak Senin (8/1/2018), 13 kapal penyelamat menelusuri area sekitar 1.400 km persegi, di tengah hujan dan angin kencang.

Tabrakan antara kapal tanker minyak yang terdaftar di Panama dan kapal kontainer yang terdaftar di Hong Kong terjadi sekitar pukul 20.00, pada Sabtu (6/1/2018) waktu setempat, sekitar 250 km dari timur Sungai Yangtze.

Baca juga : Kapal Tanker & Kargo Tabrakan di Pantai Timur China, 32 ABK Hilang

Sebanyak 32 kru kapal Sanchi hilang, termasuk dua orang warga negara Bangladesh.

Seluruh kru kapal kontainer berkebangsaan China telah dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com