Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Inggris Paling Khawatir Ancaman Teror, Serbia Paling Tak Acuh

Kompas.com - 09/01/2018, 05:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Warga Inggris menjadi yang paling cemas akan adanya ancaman teror di negara mereka di tahun 2018 ini.

Hal tersebut menurut hasil survei lembaga penelitian Ipsos MORI, organisasi penelitian terbesar kedua yang berbasis di Inggris.

Survei dilakukan secara online terhadap 21.548 orang responden berusia 16-64 tahun dari 28 negara di dunia.

Dalam survei tersebut ditanyakan apakah responden percaya akan adanya serangan teror di negara mereka di tahun 2018 ini.

Hasil survei yang dirilis organisasi tersebut pada Senin (8/1/2018) menunjukkan, enam dari 10 warga Inggris, atau sekitar 65 persen, mencemaskan akan adanya serangan teror.

Baca juga: 7 Aksi Teror Mematikan Terbesar Sepanjang 2017

Selain Inggris, negara yang penduduknya juga cemas akan adanya serangan teror di negara mereka yakni Turki (60 persen), Perancis (53 persen), Jerman (51 persen) dan AS (51 persen).

Sedangkan dari 28 negara yang warganya menjadi responden, Chile (14 persen), Argentina (13 persen) dan Serbia (11 persen) berada pada tiga negara paling tak cemas akan adanya serangan teror di negara mereka tahun 2018 ini.

Hasil survei yang dilakukan lembaga Ipsos MORI.Ipsos MORI Hasil survei yang dilakukan lembaga Ipsos MORI.

Di samping seputar kemungkinan akan adanya serangan teror, survei tersebut juga menanyakan keyakinan responden akan tahun 2018 apakah akan lebih baik atau lebih buruk dibandingkan 2017.

Hasilnya, hingga 76 persen dari total responden masih optimis dengan tahun yang baru lebih baik dari tahun lalu.

Kolombia dan Peru berada di dua teratas negara dengan warganya yang paling optimis.

Sementara Inggris ada di peringkat 24 dari 28 negara survei untuk optimisme warga. Meski masih dengan 66 persen lebih optimis.

Baca juga: AS Peringatkan Potensi Ancaman Teror di Eropa Jelang Natal

"Warga Inggris melihat tahun 2018 ini dengan campuran antara harapan dan kecemasan," kata Kepala Penelitian Politis Ipsos MORI, Gideon Skinner dilansir The Independent.

"Kebanyakan dari kita melihat tahun 2018 akan lebih baik daripada 2017. Namun kita juga masih merasa khawatir saat di dalam maupun luar negeri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com