Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Resor Ski di Korea Utara Selesai Dibangun

Kompas.com - 08/01/2018, 15:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Yonhap


PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara telah menyelesaikan pembangunan resor ski di Kanggye, provinsi Jagang, dekat dengan perbatasan China.

Dilansir dari Yonhap, Senin (8/1/2018), KCBS melaporkan peresmian pembukaan resor ski dilakukan pada Minggu (7/1/2018), yang dihadiri oleh pejabat senior.

Resor ski tersebut memiliki lereng kereta luncur, kursus ski, dan fasilitas kesehatan untuk mendukung kegiatan olahraga remaja.

Fasilitas seluas 50.000 meter persegi ini, jauh lebih kecil dari resor ski Masikryong yang dibangun pada awal 2014, di dekat Wonsan, provinsi Gangwon, atas perintah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca juga : Dampak Sanksi PBB, 100 Restoran Korea Utara di China Bakal Tutup

Korea Utara telah memiliki beberapa resor ski yang tersebar di seluruh negara. Beberapa orang berpendapat pembangunan resor ski merupakan wujud kecintaan Kim terhadap ski.

Di masa mudanya, dia pernah belajar ski di Swiss.

Pemimpin Korea Utara naik gondola ski di resor Masikryong pada 2013. (KCNA via BBC) Pemimpin Korea Utara naik gondola ski di resor Masikryong pada 2013. (KCNA via BBC)

BBC melaporkan Kim memerintahkan pembangunan resor ski tersebut dimulai pada Juli 2017.

Resor dengan dua lereng ski ini memiliki kemampuan untuk memiliki salju meski tidak pada musim dingin.

Konstruksi resor terbaru menunjukkan kepada dunia mengenai Korea Utara yang tetap dapat berkembang di tengah guyuran sanksi PBB.

Salah satu sanksi PBB menyebutkan negara tersebut tidak dapat mengimpor gondola ski dari Swiss.

Namun, pekerja di Korea Utara berhasil memproduksi gondola ski secara mandiri, sebelum kontruksi resor ski di Kanggye mulai dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Yonhap
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com