RIYADH, KOMPAS.com - Militer Arab Saudi mengumumkan kembali menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan kelompok pemberontak Yaman, Houthi.
Pernyataan militer Saudi diumumkan lewat kanal televisi Al Ekhbariya via AFP Jumat (5/1/2018).
Houthi juga membenarkan keterangan resmi Saudi melalui stasiun televisi yang mereka kelola, Al Masirah.
Houthi mengatakan, mereka melancarkan serangan dari Provinsi Najran yang berada di barat daya Saudi, dan berbatasan langsung dengan Yaman.
Baca juga : Koalisi Saudi Dilaporkan Serang Rute Pasokan Utama Houthi
Sementara itu, pasukan koalisi yang dipimpin Saudi dan pemerintah Yaman dilaporkan berhasil menembus basis pertahanan Houthi di Hodeidah.
Al Arabiya mewartakan, pasukan pemerintah yang disokong milisi lokal dan koalisi Saudi menguasai Desa al-Saida, Jembatan Irfan, dan daerah lain di Distrik Hays, Hodeidah.
Dalam serangan tersebut, tokoh Houthi bernama Nidal Ali al-Mikdad terbunuh dalam pertempuran di al-Baida.
Sumber di militer Yaman menyebutkan, keberhasilan merebut Hodeidah tidak hanya disebabkan pasukan gabungan terus melancarkan serangan sejak Selasa (2/1/2018).
Faktor penunjang lainnya adalah fakta bahwa Houthi tengah kekurangan pasukan sehingga merekrut anggota baru.
"Anggota yang minim pengalaman tempur itu langsung diterjunkan ke garis depan," tutur sumber tersebut.
Sejumlah saksi mata menuturkan, pasca-terdesak dari Hodeidah, Houthi membangun markas baru di Provinsi Dhamar yang terletak di utara Yaman.
Baca juga : Koalisi Pimpinan Arab Saudi Serang Yaman dalam 24 Jam, 48 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.