Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kondom, Pria Malaysia Ini Didenda Rp 25 Juta di Singapura

Kompas.com - 05/01/2018, 15:52 WIB
Ericssen

Penulis


SINGAPURA, KOMPAS.com - Karena kondom, seorang pria Malaysia ditangkap dan terpaksa harus merogoh dompetnya dalam-dalam karena menerima denda dari Pengadilan Singapura.

Diwartakan Straits Times Kamis (4/1/2018), Yek Teng Kui dinyatakan bersalah dan didenda 2.500 dolar Singapura, atau sekitar Rp 25 juta .

Yek terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) berkewarganegaraan Vietnam pada Maret 2017.

Adapun penganiayaan itu terjadi disebabkan psk bersangkutan menolak berhubungan seks dengan pelaku tanpa kondom.

Baca juga : India Larang Iklan Kondom di Jam Tayang Utama

Padahal sebelumnya, keduanya sudah sepakat akan menggunakan kondom ketika mereka bertransaksi dan kemudian check-in ke sebuah hotel di Balestier, utara Singapura.

Pelaku yang awalnya sudah memakai kondom tiba-tiba mencopotnya ketika akan bersenggama sehingga membuat korban kaget dan memilih kabur.

Berang, Yek mencekik leher wanita malang itu sebanyak dua kali.

Setelah berjuang, akhirnya wanita berusia 26 itu berhasil melepaskan diri. Dia segera melaporkan penganiayaan ini ke kepolisian setempat.

Pelaku lolos dari hukuman penjara maksimum dua tahun. Adapun dia mengakui kesalahan dan meminta keringanan hukuman karena dia seorang duda dengan seorang putra.

Baca juga : Kondom, Benda Paling Dicari di Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com