Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Ditawan Jerman, Tentara Inggris Kabur demi Temui Kekasih

Kompas.com - 05/01/2018, 13:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Cinta memang bisa menjadi pendorong seseorang untuk melakukan hal-hal di luar akal sehat.

Namun, meloloskan diri berulang kali dari kamp tawanan perang Jerman untuk sekadar bertemu pujaan hati sungguh perbuatan yang amat luar biasa berani.

Horace Greasley, adalah prajurit Inggris biasa. Namun, namanya dikenal karena berulang kali meloloskan diri dari kamp tawanan Jerman di Polandia untuk bertemu kekasihnya.

Tak hanya itu, Horace bisa kembali ke dalam kamp tawanan tanpa diketahui penjaga usai memadu kasih dengan sang pujaan hati.

Baca juga : Kisah Perang: Lyudmila Pavlichenko, Wanita Sniper Paling Mematikan

Horace lahir pada 25 Desember 1918 di Ibstock, Leicestershire, Inggris. Saat berusia 20 tahun, dia bekerja sebagai penata rambut dan saat perang pecah bersama saudara kembarnya Harold, dia mendaftarkan diri masuk kemiliteran.

Setelah mendaftar, Horace menjalani pelatihan selama tujuh pekan bersama Batalion ke-25 di Resimen Leicestershire sebelum dikirim ke Perancis bersama pasukan ekspedisi Inggris.

Dia kemudian menjadi tawanan perang pada Mei 1940 saat pasukan Inggris dipaksa mundur di Dunkirk, Perancis.

Setelah ditawan, Horace bersama ribuan tentara sekutu berjalan kaki selama 10 pekan menuju Belgia.

Di sana, dia kemudian dimasukan ke kereta api untuk dibawa ke kamp tawanan perang di Silesia, Polandia yang sudah diduduki Jerman.

Banyak rekan-rekan Horace meninggal dunia dalam perjalanan menuju Polandia karena kondisi yang amat buruk. Horace cukup beruntung bisa tiba di Polandia dalam kondisi hidup.

Di kamp tawanan inilah Horace berkenalan dengan Rosa Rauchbach, gadis berusia 17 tahun putri pemilik pabrik marmer yang terletak tak jauh dari kamp tawanan perang.

Karena Rosa bisa berbahasa Inggris, maka dia bekerja sebagai penerjemah bagi tentara Jerman. Saat itulah, Horace dan Rosa berkenalan dan semakin akrab.

Baca juga : Kisah Perang: Saat Uni Soviet Mencuri Jet Tempur AS di Perang Korea

Singkat kata, keduanya jatuh cinta meski menyadari hal itu amat berisiko bagi keselamatan mereka berdua.

Hanya dalam hitungan pekan, sejoli yang dimabuk cinta itu bertemu diam-diam menghindari tentara Jerman yang berjaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com