Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Pesawat di Kosta Rika Diduga karena Angin Kencang

Kompas.com - 02/01/2018, 10:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SAN JOSE, KOMPAS.com - Angin kencang disebut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat jenis Cessna 208 Caravan di Kosta Rika, Minggu (31/12/2017), yang menewaskan 12 orang, termasuk dua kru pesawat.

Pesawat nahas itu merupakan milik maskapai penerbangan domestik Nature Air. Korban terdiri dari 10 penumpang warga AS dan dua kru yang merupakan warga lokal.

Badan penerbangan sipil Kosta Rika mengatakan, pilot sempat mencoba mendarat di Punta Islita, sebuah kota di tepi pantai Guanacaste untuk menjemput penumpang.

Namun hal itu urung dilakukan lantaran angin yang berhembus terlalu kencang.

"Saat itu banyak angin berhembus dan sangat kuat," kata seorang penduduk setempat kepada AFP, Selasa (2/1/2018).

Baca juga: Pesawat Jatuh di Kosta Rika, 10 Turis AS Tewas

Pihak agensi juga mengatakan, pesawat dalam kondisi baik karena selalu sertifikasinya telah diperbarui dan diperiksa sebulan sebelumnya.

Saat kecelakaan terjadi, warga setempat segera mendatangi lokasi. Mereka mendaki lereng bukit yang curam dan menemukan bangkai pesawat sudah terbakar dengan hanya tersisa bagian ekor yang masih utuh.

Polisi dan petugas pemadam tiba 25 menit setelah kecelakaan terjadi.

Salah seorang warga lainnya, Efrain Rojas, kepada surat kabar setempat La Nacion, menyebut pesawat terbang terlalu rendah setelah lepas landas.

"Pesawat berbelok ke kiri dan terlihat seperti sedang mengalami masalah. Pesawat itu mencoba kembali ke landasan. Saat berbelok, salah satu sayapnya tegak vertikal dan lainnya menyambar pepohonan," kata dia.

Kecelakaan tersebut terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas. Tepatnya 36 menit setelah meninggalkan bandara kecil di Punta Islita.

Di antara para korban terdapat satu keluarga yang terdiri dari lima orang asal kota Scarsdale di pinggiran kota New York.

Mereka adalah pasangan suami istri Bruce dan Irene Steinberg, beserta tiga putra mereka William, Zachary dan Matthew. Diduga mereka sedang dalam perjalanan liburan.

Empat penumpang warga AS lainnya, yakni Thibault Astruc, Amanda Geissler, Charles Palmer, Leslie Weiss dan Sherry Wuu.

Sementara dua kru pesawat adalah pilot Juan Manuel Retana dan co-pilot Emma Ramos.

Baca juga: Pesawat Terbang Apung Jatuh di Australia, 6 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com