Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Hutan di India Lakukan Aksi Heroik dengan Gendong Anak Gajah

Kompas.com - 31/12/2017, 14:24 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang penjaga hutan di kawasan selatan India menjadi viral. Sebab, dia menggendong seekor anak gajah yang terjerembab ke parit, dan terpisah dari induknya di punggung.

Dilaporkan BBC Indonesia Minggu (31/12/2017), sejak aksi penyelamatan di negara bagian Tamil Nadu muncul, Palanichamy Sarathkumar banjir pesan dukungan.

Banyak yang ingin mengetahui bagaimana dia bisa membopong hewan yang bisa berbobot 126 kilogram tersebut.

Adapun Sarathkumar memiliki tinggi 190 sentimeter dengan berat 80 kilogram.

"Saya tidak tahu. Yang bisa saya lakukan hanyalah menggendongnya meski anak gajah itu sangat berat," ucap Sarathkumar.

Baca juga : Akhir Tahun Ini, Tidak Ada Penjualan Gading Gajah di China

Pria 28 tahun itu mengaku sangat takut kehilangan keseimbangan.

Namun, teman-temannya datang, dan membantunya untuk menahan hewan malang tersebut.

"Setelah video saya beredar di media, orang-orang menelepon, dan memberi selamat kepada saya," ujar Sarathkumar.

Sarathkumar adalah salah seorang anggota petugas penjaga hutan yang ditugaskan di dekat Mettupalayam, 50 kilometer dari bukit Ooty.

Aksi penyelamatan anak gajah itu terjadi 12 Desember. Saat itu, Sarathkumar menerima telepon setelah melaksanakan tugas malam.

Sang penelepon memberi tahunya bahwa ada seekor gajah betina yang menghalangi jalan menuju Kuil Vanabhadra Kaliamman.

Sarathkumar dan penjaga hutan lainnya memang berhasil mengusir gajah betina tersebut. Namun, dia penasaran apa yang membuat gajah itu sampai menghalangi para peziarah untuk beribadah di kuil.

Baca juga : Pemandu Wisata Asal China Diinjak Gajah hingga Tewas di Thailand

Jadi, Sarahtkumar dan para penjaga hutan melakukan penelusuran ke area yang dekat dengan kuil.

Mereka kemudian menemukan anak gajah yang terjepit di sebuah parit kecil.

"Anak gajah itu terlihat lelah dan kebingungan. Jadi, kami memindahkan batu besar yang menghalangi, dan membawanya keluar," tutur Sarathkumar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com