Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Bentuk "Pasukan" Siber Beranggotakan 10.000 Orang

Kompas.com - 28/12/2017, 17:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

HANOI, KOMPAS.com - Di tengah semakin gencarnya pertumbuhan teknologi dan dunia maya, Vietnam mengumumkan untuk membentuk sebuah satuan tugas (satgas) khusus.

Satgas itu bakal bertugas untuk menangkal "pandangan negatif" dan propaganda anti-negara di dunia maya.

Wakil Kepala Departemen Politik dan Militer, Letjen Nguyen Trong Nghia menyatakan, pasukan itu diberi nama Pasukan 47.

Nama tersebut berasal dari dekrit bernomor 47 tentang pembentukan divisi itu.

Baca juga : Vietnam Bersiap Hadapi Siklon Tropis Tembin

"Pasukan ini memiliki 10.000 anggota, dan termasuk ahlinya di dunia maya," kata Nguyen dilansir media lokal Vietnam Tuoi Tre via BBC Rabu (27/12/2017).

Jenderal berbintang tiga itu menjelaskan, semakin meleknya rakyat Vietnam terhadap teknologi menjadi dasar pertimbangan untuk membentuk pasukan siber.

Dia melansir, dari total 90 juta rakyat negara komunis, 62,7 persen di antaranya menggunakan internet.

Pertumbuhan internet itu, lanjut Nguyen, memberi dampak positif dan negatif bagi Vietnam.

"Negatifnya, musuh bisa menggunakan internet untuk menciptakan kekacauan," papar Nguyen kembali.

Dilaporkan BBC, Vietnam dikenal sebagai negara yang sangat mengekang kebebasan berpendapat.

Pada 2013, pemerintah menerbitkan aturan yang melarang setiap orang untuk membagi kontak pribadi mereka di media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Meski begitu, aturan tersebut tidak membuat media sosial kehilangan peminat.

Agustus, Facebook memberitakan Vietnam masuk sebagai pangsa pasar terbesar dengan jumlah pengguna mencapai 52 juta.

Kemudian 2016, 19 aktivis dan blogger dipenjara tanpa melalui proses persidangan setelah mempublikasikan artikel yang dianggap melecehkan Partai Komunis Vietnam (CPV).

Baca juga : Kisah Perang: Sniper AS Merayap 3 Hari demi Memburu Jenderal Vietnam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com