Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Berlalu, Misteri Pembunuhan Benazir Bhutto Belum Terungkap

Kompas.com - 28/12/2017, 11:44 WIB


ISLAMABAD, KOMPAS.com - Benazir Bhutto adalah perempuan pertama yang menjadi kepala pemerintahan di sebuah negara Muslim.

Satu dekade sejak dibunuh, yang lebih banyak terungkap hanyalah tentang bagaimana bobroknya sistem Pakistan dan bukan tentang siapa yang benar-benar memerintahkan kematiannya.

Laporan dari BBC membentangkan bagaimana misteri pembunuhan Benazir Bhutto belum juga terungkap.

Bhutto dibunuh pada 27 Desember 2007 oleh seorang pengebom bunuh diri berusia 15 tahun bernama Bilal.

Baca juga : Musharraf di Balik Pembunuhan Benazir Bhutto?

Benazir baru saja usai melakukan sebuah acara kampanye di Rawalpindi saat anak di bawah umur itu mendekati konvoinya, menembaknya, dan meledakkan diri. Bilal, remaja itu, adalah orang yang ditugaskan melakukan serangan oleh Taliban Pakistan.

Ayah Benazir adalah Zulfikar Ali Bhutto, perdana menteri pertama yang terpilih secara demokratis di Pakistan, yang karier politiknya berakhir prematur ketika digantung oleh rezim militer Jenderal Zia Ul Haq yang mengkudetanya.

Benazir kemudian menjadi perdana menteri dua kali pada 1990-an, tapi selalu tidak dipercayai oleh militer, yang menggunakan tuduhan korupsi untuk menyingkirkannya dari kekuasaan.

Pada saat kematiannya, dia sedang berkampanye untuk jabatan ketiga sebagai perdana menteri.

Baca juga : Polisi Pakistan Bunuh Anggota Kelompok Pembunuh Benazir Bhutto

Pembunuhan tersebut menyebabkan kerusuhan luas di Pakistan setelah para pendukung Bhutto turun ke jalan, memasang blokade jalan, menyalakan api, dan meneriakkan slogan-slogan anti pemerintah Pakistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com