Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Tentara Korut Kebal Antraks, hingga 3 Kota AS Gugat Pentagon

Kompas.com - 28/12/2017, 07:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter Korea Selatan menemukan fakta baru terkait tentara Korea Utara yang membelot.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dalam tubuh tentara pembelot terdapat kekebalan terhadap penyakit antraks.

Informasi mengenai tentara Korea Utara yang kebal antraks menjadi  salah satu berita terpopuler sepanjang Rabu (27/12/2017), hingga Kamis (28/12/2017) pagi.

Selain itu, sejumlah kota di Amerika Serikat menggugat Kementerian Pertahanan karena gagal memberi data akurat mengenai catatan kriminal seseorang.

Berikut rangkuman empat berita terpopuler dari belahan dunia yang sebaiknya Anda baca.

1. Tentara Korea Utara yang Membelot Kebal Terhadap Antraks

Belum diketahui secara pasti bagaimana tentara Korea Utara itu mendapatkan kekebalan terhadap antraks.

Kemungkinan, tentara itu menjadi kebal setelah terpapar penyakit antraks, atau telah disuntik dengan vaksin penyakit mematikan tersebut.

Namun, hasil pemeriksaan tersebut kembali memunculkan dugaan akan pengembangan senjata biologis yang dilakukan Korea Utara.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Rusia Tuduh AS Latih Bekas Pejuang ISIS di Suriah

Rusia menuduh Amerika Serikat tengah melatih para bekas pejuang ISIS di Suriah.

Tuduhan itu berdasarkan hasil pantauan satelit dan pesawat nirawak milik Moskwa yang melintas di atas markas militer AS di Suriah.

Pangkalan militer tersebut oleh Rusia dianggap ilegal dan menjadi tempat bagi gerilyawan bertindak tanpa halangan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com