Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Mesir Sebut Pramugari Dilarang Gemuk dan Tua

Kompas.com - 26/12/2017, 17:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

KAIRO, KOMPAS.com - Anggota parlemen Mesir menuai kecaman setelah pernyataannya yang mengkritik tidak adanya standar berat badan dan usia untuk pramugari di maskapai penerbangan Egypt Air.

Kritikan itu disampaikan anggota parlemen Galila Othman dalam rapat antara Komite Pariwisata dan Penerbangan Sipil dengan Menteri Penerbangan Sipil Sharif Fathi.

Dalam rapat itu, Othman mengatakan penampilan kru kabin perempuan yang menurutnya kurang menarik dan berpenampilan buruk.

"Seperti tidak ada standar. Kita perlu aturan untuk seragam dan juga berat badan. Mereka juga tidak seharusnya tetap bekerja saat usianya mencapai 50 tahun. Kita harus memberi mereka pekerjaan lain."

"Masih ada pramugari yang berusia lebih dari 50 tahun. Kenapa tidak ada batasan usia?" kata Othman yang ditujukan kepada Menteri Penerbangan Sipil, dikutip AP, Senin (25/12/2017).

Baca juga: Politisi Malaysia Kritik Seragam Pramugari Terlalu Seksi

Dilaporkan Al Arabiya, lebih lanjut Othman menyebut masih ada pramugari yang tidak tahu bagaimana menjaga penampilan, seperti rambut dan juga riasan. Juga tentang bagaimana mereka melayani penumpang pesawat.

"Saat menyajikan menu makanan, mereka bertanya pada penumpang ingin daging atau ayam. Dan saat penumpang memilih daging, mereka mengatakan jika hanya ada ayam. Lantas untuk apa mereka bertanya," ujar dia.

Kritikan lebih tajam soal berat badan pramugari. Othman menyebut harusnya ada aturan yang mengatur batasan berat badan pramugari.

"Saat pramugara ketahuan mengonsumsi narkoba, dia akan diberhentikan. Namun saat pramugari memiliki berat badan berlebih, kenapa dia tidak dipecat?" kata Othman.

Mendapat kritikan bertubi-tubi dari anggota dewan, Menteri Fathi mengatakan setuju dengan pendapat dewan akan perlunya ada perbaikan standar untuk kru kabin.

Baca juga: Makan Makanan Sisa Penumpang, Pramugari di China Diskors

Namun dia juga mengatakan, Egypt Air belum kembali melakukan perekrutan pramugari selama tiga tahun terakhir.

"Kami belum membuka lowongan sejak tiga tahun lalu," kata menteri.

Pernyataan anggota parlemen tersebut mendapat kecaman terutama dari organisasi pramugari di Mesir dan menyebut Othman melakukan diskriminasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com