Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di California Mulai Padam, Perintah Evakuasi Dicabut

Kompas.com - 22/12/2017, 09:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


SANTA BARBARA, KOMPAS.com - Pihak berwenang telah mencabut perintah evakuasi di sebelah selatan California, Amerika Serikat, menyusul upaya pemadaman kebakaran yang mulai memperlihatkan hasil signifikan.

Dilansir dari AFP, Kamis (21/12/2017), wilayah seluas 110.000 hektar hangus sejak bencana kebakaran yang terjadi pada 4 Desember 2017 membuat puluhan ribu penduduk harus mengungsi.

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) menyatakan cuaca berangin pada beberapa hari terakhir hanya berdampak minim pada api, yang telah menghancurkan lebih dari 1.300 bangunan.

"Tiga hari terakhir, api mulai berkurang sehingga memungkinkan petugas mengamankan area Montecito," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga : Kebakaran di California Ancam 18.000 Bangunan dan Rumah Selebriti

Montecito merupakan kawasan elit di Santa Barbara County yang merupakan rumah bagi banyak selebriti.

Kendati perintah evakuasi telah dicabut, namun warga tetap diminta untuk waspada terhadap bahaya dari kebakaran hutan.

Kawasan di selatan California belum pernah mendapat hujan sejak Februari 2017, sehingga membuat kebakaran hutan terus berkembang.

Sebelumnya, Cal Fire mengeluarkan alarm "api merah" yang mengartikan wilayah tersebut berada dalam zona berisiko tinggi di Los Angeles dan Ventura, serta di perbatasan Nevada.

Baca juga : Kebakaran Hutan di California Hanguskan Lebih 1.000 Bangunan

Api Thomas di California merupakan kebakaran terbesar kedua di negara bagian itu sejak 1932.

Kebakaran itu telah menewaskan dua orang. Salah satunya merupakan petugas pemadam kebakaran. Dia meninggal dunia karena menderita luka bakar dan menghirup asap ketika berupaya memadamkan api, di lembah dekat kota Fillmore.

Korban lainnya, seorang perempuan berusia 70 tahun yang tewas dalam kecelakaan mobil, ketika mengendarai mobilnya di jalur evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com