Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Arab Saudi Gelar Serangan Udara ke Yaman, 11 Orang Tewas

Kompas.com - 21/12/2017, 11:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

SANA'A, KOMPAS.com - Koalisi yang dipimpin Arab Saudi menggelar serangan udara ke Provinsi Saada, Yaman, Rabu (20/12/2017).

Jet tempur koalisi menyerbu Saada sebagai balasan setelah kelompok pemberontak Yaman, Houthi, menembakkan rudal balistik ke Riyadh Selasa (19/12/2017).

Jaringan televisi milik Houthi, Al Masirah mengungkapkan, serangan tersebut menewaskan 11 orang.

"Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak," demikian pernytaan Al Masirah seperti diwartakan Al Jazeera Kamis (21/12/2017).

Baca juga : Serangan Udara Koalisi Saudi Tewaskan 10 Perempuan Yaman

Selain itu, Al Masirah juga memberitakan bahwa sebanyak 19 orang dilaporkan terluka.

Kepala kantor kesehatan Saada, Abdelellah al-Ezi, mengungkapkan bahwa serangan tersebut terjadi di situs kota tua di sana.

Jet tempur Saudi menyasar area di mana paramedis tengah bekerja menolong para korban perang.

"Sejauh ini kami belum bisa menjangkau are tersebut karena pesawat Saudi masih berputar di sana," ujar Ezi kepada kantor berita Jerman, DPA.

Sementara sumber internal Houthi kepada media Turki Anadolu berujar, serangan juga terjadi di ibu kota Sana'a.

Analis Yaman dari Universitas London, Helen Lackner menyatakan, serangan udara terjadi tepat pada hari ke-1000 perang di Yaman mulai berkecamuk.

Lackner mengatakan, belum ada tanda-tanda bahwa perang ini akan berakhir. Sebab, kedua belah pihak masih merasa berada dalam jalur kemenangan.

"Rudal balistik yang diluncurkan Houthi ke Riyadh menunjukkan perasaan superioritas mereka," ucap Lackner.

Baca juga : Saudi Hancurkan Rudal Houthi yang Incar Kediaman Raja Salman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com