Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Penumpang Amtrak di AS Tergelincir, 6 Tewas

Kompas.com - 19/12/2017, 08:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kereta penumpang Amtrak yang meluncur dengan kecepatan 129 km/jam tergelincir di jembatan, sebelah selatan Seattle, Washington, Amerika Serikat, menewaskan enam orang, pada Senin (18/12/2017).

Dilansir dari Associated Press, gerbong kereta yang jatuh dari jembatan membuat beberapa mobil yang berada di bawahnya hancur. Namun, tidak ada korban tewas yang dilaporkan berasal dari kendaraan mobil itu.

Kereta Amtrak mengangkut 70 penumpang dan 7 awak kru kereta. Sementara, korban luka sebanyak 50 orang telah dilarikan ke rumah sakit, dengan belasan orang menderita luka serius.

Dalam situs transitdocs.com, kereta penumpang itu melaju dengan kecepatan 129 km/jam, sebelum tergelincir.

Baca juga : Baru Ganti Rute, Kereta Amtrak Tergelincir di Washington

Sementara, Kementerian Transportasi AS menyebutkan kecepatan maksimum sepanjang jalur kereta tersebut 127 km/jam.

Laman ABC News menulis, melalui akun Twitter-nya, Presiden AS Donald Trump mengatakan kecelakaan tersebut menunjukkan perlunya tindakan cepat terkait infrastruktur.

Menurutnya, 7 triliun dolar AS telah dihabiskan pemerintah di Timur Tengah, sementara jalan, jembatan, pipa, dan jalur kereta tidak tertangani dengan baik.

Jalur kereta yang menjadi lokasi tergelincirnya kereta penumpang Amtrak biasanya hanya digunakan untuk kereta barang.

Baca juga : Kereta Api Amtrak Terguling di Philadelphia, 5 Tewas

Kemudian ditingkatkan untuk dapat mengangkut penumpang. Dalam siaran pers, manajemen Amtrak menyatakan operasional jalur kereta untuk penumpang itu memungkinkan adanya dua perjalanan pulang-pergi setiap hari, antara Seattle dan Portland.

Seorang penumpang di kereta api, yang tidak terluka parah, mengaku mendengar suara berderit sebelum kecelakaan itu dan melemparnya ke arah depan.

"Kereta api mulai bergoyang sesaat," kata Chris Karnes.

"Kemudian kami terlempar dari kursi. Hal berikutnya yang terjadi, mobil kami telah hancur di bagian atas," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com