Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Rusia Ungkap Sel ISIS yang Berencana Serang St Petersburg

Kompas.com - 15/12/2017, 20:15 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Jumat (15/12/2017), mengatakan, telah mengungkap keberadaan sel Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang merencanakan teror di kota St Petersburg.

"FSB mengidentifikasi dan menghentikan aktivitas sebuah sel klandestin para pendukung ISIS yang merencanakan serangan pada 16 Desember," demikian pernyataan FSB.

Menurut FSB, kelompok ini merencanakan sebuah serangan bunuh diri dan membunuh warga kota di kawasan ramai di sisi utara kota terbesar kedua di Rusia itu.

Dalam penggerebekan yang dilakukan pada Rabu (13/12/2017), FSB menangkap tujuh anggota sel ISIS tersebut.

Baca juga : Militer Rusia Siaga dari Kemungkinan Kembalinya Anggota ISIS

"Polisi juga menyita bahan peledak dalam jumlah besar yang digunakan untuk membuat bom rakitan, senapan otomatis, amunisi, dan berbagai literatur ekstremis," tambah FSB.

Pada Selasa lalu, Direktur FSB Alexander Bortnikov mengatakan, Rusia tengah mewaspadai kemungkinan kembalinya para anggota ISIS dari Suriah menjelang putaran final Piala Dunia dan pemilihan presiden tahun depan.

Sebanyak 40.000 orang dari berbagai negara, termasuk Rusia, bergabung dengan ISIS di Suriah setelah pada 2014 kelompok itu mendeklarasikan berdirinya kekalifahan Islam.

Pada 2015, pemerintah Rusia memperkirakan sebanyak 2.900 warga negeri itu telah bergabung dengan ISIS, termasuk ribuan warga negara-negara Asia Tengah.

Sejumlah serangan teror telah menimpa Rusia selama beberapa tahun terakhir, termasuk serangan bom di St Petersburg pada April lalu yang menewaskan 14 orang. 

Baca juga : Terungkap, Aplikasi Telegram Kunci Komunikasi Teroris di St Petersburg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com