Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Korsel Dihajar Petugas saat Meliput Kunjungan Presiden Moon

Kompas.com - 14/12/2017, 18:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Agenda kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ke China, Kamis (14/12/2017), diwarnai insiden kekerasan oleh petugas keamanan kepada jurnalis Korea Selatan.

Dilaporkan grup media Korea Selatan yang mengikuti kunjungan Presiden Moon, salah seorang jurnalis foto dari rombongan mereka mendapat kekerasan dari petugas keamanan di China.

Insiden tersebut terjadi di sebuah pusat konvensi di Beijing, beberapa jam sebelum Presiden Moon dijadwalkan bertemu dengan pemimpin China, Xi Jinping.

Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut dalam rangka membahas upaya meredakan ketegangan terkait peluncuran sistem pertahanan misil milik AS di Korea Selatan.

Baca juga: Liput Demo Anti-Trump, Jurnalis Televisi Dihajar saat Siaran Langsung

Jurnalis foto asal Korea Selatan yang dilaporkan bernama Lee itu memprotes petugas keamanan yang menghentikan mereka untuk mengikuti delegasi Moon.

Penjaga tersebut kemudian menarik fotografer itu dan menjatuhkannya ke lantai dan merampas kameranya. Demikian dilaporkan Asosiasi Jurnalis Foto Korea (KPPA) dikutip AFP.

Petugas keamanan tetap menghalangi para jurnalis untuk memasuki ruang pertemuan meskipun mereka sudah menunjukkan kartu identitas.

Sekitar 15 petugas keamanan China lantas mengelilingi Lee, kemudian melayangkan pukulan dan tendangan padanya yang sudah terbaring di lantai.

Akibat aksi kekerasan itu, Lee mengalami hidung berdarah, memar di mata kanan, mual dan pusing.

Rekaman insiden kekerasan tersebut sempat disiarkan oleh stasiun televisi Korea Selatan, KBS, menunjukkan pria dengan setelan jas yang menyeret dan bergulat dengan seorang jurnalis yang tak dikenal.

"Siapa yang menyangka pejabat negara bisa melakukan kekerasan terhadap wartawan dari negara mitra di sebuah acara yang dihadiri pemimpin kedua negara."

"Padahal itu juga bukan zona perang atau tempat demonstrasi kekerasan. Apakah ini etika ala China dengan mengundang tamu dan memukuli mereka di ruang tamu," tulis pernyataan KPPA.

Baca juga: Bom Mobil Tewaskan Jurnalis Televisi Somalia

Juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang mengatakan dalam konferensi pers, acara pameran dagang yang dihadiri Presiden Moon diselenggarakan oleh pihak Korea Selatan.

Kantor berita Yonhap mengutip seorang pejabat mengatakan para penjaga kemungkinan dipekerjakan oleh penyelenggara meski masih bertanggung jawab kepada kepolisian China.

Pejabat Korea Selatan juga dilaporkan telah mengajukan keluhan dan melayangkan permohonan permintaan maaf resmi dari China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com