OTTAWA, KOMPAS.com - Kepolisian Kanada tengah menyelidiki kasus penemuan kaki manusia yang hanyut ke pantai di Pulau Vancouver pekan lalu.
Temuan tersebut menjadi yang ke-13 kalinya dalam sepuluh tahun terakhir di wilayah Kanada.
Dilaporkan CTV Vancouver Island News, temuan kaki manusia pada pekan lalu pertama dilaporkan oleh Mike Johns (56), yang mengatakan menemukan kaki saat berjalan di sepanjang sungai Yordan, di bagian selatan pulau, Kamis (7/12/2017).
"Saya berjalan-jalan bersama anjing saya. Kemudian dia tampak mengendus tulang belulang dan saat saya lihat ada sepatu yang menempel pada tulang itu," kata Johns kepada CTV.
Baca juga: Radio di Kanada Izinkan Kata Kasar Ini Diucapkan
Johns menambahkan tulang kaki itu masih utuh hingga bagian telapak kaki, dengan pergelangan yang masih berfungsi dan bagian telapak masih mengenakan kaus kaki dan juga sepatu.
Dia pun mengaku terkejut dengan apa yang dia bersama anjingnya temukan pada saat itu.
Another human foot has washed ashore in British Columbia. This is the 13th one in a decade. https://t.co/8wVrZCekAl
— BuzzFeed Canada (@BuzzFeedCanada) 13 Desember 2017
Kepolisian Federal Nasional Kanada (RCMP) bekerja sama dengan petugas koroner British Columbia telah mengonfirmasi temuan tersebut adalah benar kaki manusia.
"Penyelidikan masih berlangsung. Tidak ada risiko ancaman bagi publik," kata petugas polisi RCMP Sean Heidman kepada CTV dilansir Fox News, Kamis (14/12/2017).
Menurut petugas koroner Andy Watson, kemungkinan potongan kaki tersebut adalah milik seseorang dari Alaska atau Oregon, yang terbawa arus pasang laut sejauh ratusan kilometer hingga ke pesisir pantai British Columbia.
Baca juga: Diberi Bangkai Kapal oleh Inggris, Kok Kanada Malah Gembira?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.