NEW DELHI, KOMPAS.com - Apa saja syarat seorang perempuan jika ingin menikah? Salah satunya adalah usia yang sudah cukup serta restu keluarga.
Namun, syarat-syarat tersebut tak cukup bagi perempuan yang ingin menikah, setidaknya demikian menurut seorang menteri di India.
Satyapal Singh, menteri sumber daya manusia, mengatakan, perempuan yang hendak menikah seharusnya menjauhkan diri dari gaya berpakaian ala Barat.
"Tak ada pria yang akan menikahi perempuan yang datang ke pelaminan mengenakan celana jins," ujar Singh.
Baca juga : Perempuan India Boleh Ceraikan Suami jika Tak Ada Jamban di Rumahnya
Komentarnya itu kontan memicu kecaman. Preeti Sharma, anggota senior Partai Aam Aadmi, mengatakan, dia merasa kasihan kepada perempuan yang menikahi sang menteri.
Pernyataan Singh ini muncul di tengah upaya pemerintah India agar warga negeri itu tetap mengikuti tradisi terkait pernikahan.
Singh menambahkan, seorang pria yang memiliki posisi senior dalam kelompok keagamaan juga tak pantas mengenakan celana jins.
Namun, banyak yang mengecam pernyataan Singh itu. Dari 1.000 orang yang mengikuti survei Twitter yang digelar harian The Hindustan Times, 75 persen tak setuju dengan pernyataan Singh.
Baca juga : Perempuan India Bunuh Suami, Dua Malam Tidur di Samping Mayatnya
Bukan kali ini saja Singh membuat pernyataan kontroversial terkait perempuan.
Pada 2013, saat masih menjadi kepala kepolisian Mumbai, Singh mengaitkan meningkatnya jumlah kasus perkosaan dengan "budaya yang campur aduk" yang mentolerir perilaku tak senonoh, misalnya berciuman di ruang publik.