Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertahanan Israel Sebut Anggota Parlemen Arab Penjahat Perang

Kompas.com - 12/12/2017, 22:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman terus menyerukan pertentangan kepada kaum keturunan Arab di Israel.

Sebelumnya Lieberman menyerukan pemboikotan terhadap ekonomi warga keturunan Arab di Wadi Ara, wilayah di Israel yang ditempati warga keturunan Arab, menyusul bentrok penolakan pengakuan AS atas Yerusalem.

Kali ini Lieberman menyebut anggota parlemen dari aliansi gabungan partai Arab di Israel, Daftar Bersama (Joint List) sebagai penjahat perang.

Baca juga: Menteri Israel Serukan Boikot Keturunan Arab di Wadi Ara

"Semua di Daftar Bersama adalah penjahat perang. Anda semua berada duduk di sini adalah sebuah kesalahan," kata Lieberman mengarah pada anggota parlemen Arab Israel dalam sidang pleno, Senin (11/12/2017).

"Anda sekalian pada akhirnya akan kembali ke Gaza bersama Hamas atau Ramallah," tambahnya dikutip dari Al Arabiya.

Lieberman juga menyebut anggota parlemen Arab Israel berusaha mengancurkan negara dari dalam.

Tuduhan Lieberman itu sebagai respon untuk mosi tidak percaya yang diajukan aliansi Daftar Bersama.

Anggota parlemen dari aliansi, Hanin Zoabi mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu harus diadili di pengadilan pidana internasional karena dia adalah penjahat perang.

"Pendudukan selalu berperang, kekerasan, tidak sah dan menjadi dasar untuk kejahatan perang," kata Zoabi merujuk pada pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Aliansi partai Arab di parlemen Israel yang disebut Daftar Bersama, terdiri dari 12 anggota Arab Israel dan seorang Yahudi.

Baca juga: Israel Berusaha Bujuk Uni Eropa Ikuti Langkah AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com