Tak Dapat Murid Baru, Sekolah di Selandia Baru Tetap Bertahan

WELLINGTON, KOMPAS.com - Sebuah sekolah di pedesaan Selandia Baru bertahan untuk tetap beroperasi hingga tahun ajaran baru meski tak memiliki murid.

Sekolah Tuturumuri yang berlokasi di Wairarapa di Pulau Utara, Selandia Baru, tidak memiliki murid saat dimulainya ajaran baru pada tahun depan.

Meski demikian, pihak sekolah berjanji akan tetap buka selama mungkin dan siap menerima jika ada murid baru yang mendaftar.

Para guru mengatakan, berkurangnya jumlah murid yang ada di kawasan tersebut lantaran banyak keluarga yang memutuskan pindah karena pekerjaan.

Baca juga: Penyanyi Inggris Ini Ditawari Kewarganegaraan oleh PM Selandia Baru

Walaupun saat ini tak memiliki murid baru, dewan sekolah memutuskan untuk tetap bertahan dan membayar tiga orang staf hingga tiba masa ajaran berikutnya.

Dan jika mereka masih belum mendapat murid pada tahun ajaran depan, sekolah berencana membeli bus agar para murid dapat belajar di kota terdekat yang berjarak 35 kilometer.

Dikutip dari The Guardian, salah seorang staf di Tuturumuri, Chamaine Potter mengatakan, ada keuntungan tersendiri mengajar dan belajar di sekolah kecil dengan siswa yang terbatas.

"Saya merasakan perbedaan saat mengajar dengan satu murid satu guru, baik kepada anak didik, suasana kelas, terlebih di sekolah besar anak bisa tertinggal dengan anak lain," katanya kepada surat kabar lokal.

"Rasanya sangat baik ketika ada di sekolah kecil dengan jumlah murid yang sedikit, Anda bisa benar-benar meluangkan waktu mengajari mereka dan melihat perkembangan mereka," tambahnya.

Sekolah Tuturumuri memiliki 22 murid pada lima tahun lalu, namun saat ini jumlahnya sudah jauh berkurang.

Baca juga: Warga Selandia Baru Kumpulkan Uang Rp 27 Miliar Selamatkan Industri Cokelat