Berita Terpopuler: Diculik Selama 40 Tahun, hingga Israel Disebut Teroris

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan menjadi momen untuk sejenak beristirahat dari segudang aktivitas pekerjaan harian.

Beberapa berita dari belahan dunia mungkin saja sempat Anda lewatkan. Seperti dari kisah penculikan selama 40 tahun di Argentina.

Seorang perempuan yang dipisahkan dari ibunya sejak saat ia lahir, akhirnya dipertemukan kembali dengan sanak keluarganya oleh lembaga Para Nenek Plaza de Mayo di Argentina.

Kemudian, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan Israel sebagai negara teroris dan berjanji akan mengerahkan segenap kekuatan untuk melawan pengakuan AS terhadap Yerusalem.

Berikut empat berita terpopuler sepanjang Minggu (10/11/2017) hingga Senin (11/12/2017) pagi.

1. Diculik Militer, Perempuan Ini Baru Bertemu Keluarganya Setelah 40 Tahun

Organisasi Nenek Plaza de Mayo yang dibentuk pada 1977 bertujuan untuk mempertemukan kembali keluarga dengan anak-anak mereka yang hilang selama masa kediktatoran militer di Argentina.

Sejauh ini, organisasi tersebut telah mengidentifikasi dan mempertemukan 126 anak.

Terkini adalah Adriana, yang  berhasil dipertemukan dengan keluarganya setelah 40 tahun terpisah.

Kisah selengkapnya klik tautan di sini.

2. Liga Arab Pertimbangkan Beri Sanksi Ekonomi pada AS

Negara-negara di kawasan Arab kompak mendesak kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membatalkan pernyataannya terkait Yerusalem.

Mereka pun menyebut keputusan Presiden AS yang ingin memindahkan kantor kedutaan ke Yerusalem sebagai pelanggaran yang membahayakan hukum internasional.

Berita selengkapnya, klik tautan di sini.

3. Serangan Militer Israel Hancurkan Terowongan Hamas di Jalur Gaza