Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Remaja 13 Tahun Dipaksa Ayah Tiri Makan Makanan Kucing

Kompas.com - 07/12/2017, 21:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ATLANTA, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja berusia 13 tahun menjadi korban kekejaman ayah angkatnya di negara bagian Georgia, AS.

Laporan petugas kepolisian mengungkapkan gadis remaja itu dipaksa makan makanan kucing, mendapat hukuman yang menyiksa, hingga kekerasan baik fisik maupun psikologis.

Rimmon Lewis (33), ayah angkat gadis remaja itu, didakwa dengan 15 tuduhan kekejaman tingkat satu dan lima dakwaan lain yang memberatkan.

Sementara ibu dari korban, atau istri tersangka, Angle Strothers (33), didakwa atas empat tuduhan melakukan kekejaman terhadap anak.

Baca juga: Anak Etnis Rohingya di Kamp Pengungsi Bangladesh Alami Malnutrisi

Keduanya ditahan setelah kepolisian menerima laporan dari konselor sekolah tempat korban belajar yang khawatir dengan keselamatan korban.

Penahanan dilakukan pada April lalu, namun kemudian sempat dibebaskan karena membayar denda. Jaksa kemudian memberikan tuntutan tambahan pada November setelah dilakukan investigasi.

"Ada kalanya korban disuruh memakan makanan kucing, bahkan kadang tidak boleh makan sama sekali," kata Jaksa Tracie Cason, dikutip New York Post.

Korban juga mendapat hukuman yang menyakitkan seperti pukulan, dikurung dalam jangka waktu lama, atau berdiri di atas kaleng tanpa alas kaki.

Ditambahkan, saat dikurung korban tak diizinkan ke kamar kecil sehingga mengompol dan buang air besar di celana, kemudian dipaksa ke sekolah tanpa mengganti pakaian.

Namun ternyata ini bukan kali pertama tersangka Lewis dilaporkan. Pada 2014, dia ditangkap karena kekerasan terhadap korban yang sama dan hanya menjalani masa percobaan.

Dan dengan laporan kali ini, Lewis akan dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena telah melanggar masa percobaan dan larangan melakukan kontak dengan anak tirinya.

Baca juga: Selama 8 Tahun, Remaja di AS Terlibat Kasus Pelecehan 50 Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com