LONDON, KOMPAS.com - Rabu (6/12/2017), Biro Keamanan Inggris (MI5) menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Perdana Menteri Theresa May.
Kedua tersangka diduga akan melakukan aksinya dengan menggunakan sebuah bom yang disamarkan dalam tas dan pisau.
Bom digunakan untuk meledakkan gerbang kantor perdana menteri sebelum kemudian tersangka menyerang menggunakan pisau.
Dilansir dari Sky News, May bukan perdana menteri pertama yang ingin dibunuh. Siapa saja mereka?
Perceval menjadi satu-satunya perdana menteri Inggris yang berhasil dibunuh dalam sebuah plot.
Menjabat sejak Oktober 1809, Perceval dibunuh dengan cara ditembak di dada pada 11 Mei 1812 di lobi Majelis Tingkat Rendah (House of Commons).
Pembunuhnya bernama John Bellingham, mantan pengusaha yang menaruh dendam terhadap pemerintahan Perceval karena tidak berbuat apa-apa ketika Bellingham ditahan di Rusia.
Bellingham lalu dijatuhi hukuman gantung pada beberapa pekan setelah Perceval dibunuh.
Baca juga : Theresa May Jamin Hak Warga UE di Inggris