Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Masuk Jajaran "Para Pemikir Dunia"

Kompas.com - 07/12/2017, 05:10 WIB
Ericssen

Penulis

 


Sebagai Gubernur DKI
Penulis kemudian melanjutkan tulisannya dengan mengulas karier politik Ahok yang terangkat ke kancah nasional sejak menjadi wakil Joko Widodo di Jakarta.

Ahok bersama Jokowi digambarkan sebagai duet yang saling melengkapi di mana kecerdasan teknokratik Ahok mampu mengimbangi retorik populis Jokowi.

Majalah Foreign Policy memuji kinerja Ahok sebagai gubernur yang berhasil memerangi korupsi, memperluas akses kesehatan, mengeruk kanal-kanal, serta meningkatkan kinerja transportasi umum. Kesuksesan ini melambungkan popularitasnya.

Namun, majalah ini juga menyinggung bagaimana upaya penggusuran yang dilakukan Ahok mengundang musuh, yakni warga miskin yang tergusur karena reklamasi tanah dan proyek pembangunan.

Seruan untuk rakyat Indonesia?
Penulis kemudian menguraikan kasus penistaan agama yang menimpa Ahok dan berakhir dengan vonis hukuman dua tahun penjara.

Meski begitu, kasus hukum yang menimpa Ahok dinilai dapat membangkitkan masyarakat moderat Indonesia yang selama ini cenderung diam.

“Hukuman penjara Ahok adalah seruan keras bagi rakyat Indonesia untuk bangun,” ucap Andreas Harsono dari Human Rights Watch.

“Ada masalah serius kebebasan beragama dan diskriminasi terhadap kaum minoritas di Indonesia” lanjut Harsono.

Harsono mengatakan, dengan mengorbankan kebebasannya, Ahok mungkin telah membangkitkan sosok-sosok lain untuk berdiri tampil kembali mengantarkan Indonesia ke jalur tengah yang moderat.

Baca juga: Rian Ernest, Mantan Staf Ahok Beberkan Perbedaannya dengan TGUPP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com