Jadi Miliarder, Ternyata Trump Tetap Menikmati Makan di McDonald's

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki kekayaan lebih dari 3 miliar dollar AS atau Rp 40,5 triliun. Dia juga memiliki akses mendapat jamuan makan dari koki kelas dunia di Gedung Putih.

Namun, menjadi miliarder tak menyurutkan selera makannya untuk tetap menikmati hidangan McDonald's.

Dilansir dari CNBC, Selasa (5/12/2017), fakta itu terungkap dari buku berjudul Let Trump Be Trump yang ditulis mantan manajer kampanye Trump, Corey Lewandowski dan David Bossie.

"Keinginan makan Trump tampaknya tidak mengenal batas ketika menyangkut McDonald's," katanya.

Baca juga: 2.000 Gerai McDonalds Akan Hadir di China

"Dia biasanya memesan makan malam McDonald's yang terdiri dari 2 Big Mac, 2 Fillet-O-Fish, dan minuman cokelat kocok," tambahnya.

Dalam aplikasi pemesanan McDonald's, total harga seluruh pesanan Trump itu diperkirakan senilai 22,15 dollar AS atau hampir Rp 300.000 tergantung ukuran minuman kocoknya.

Harga itu belum termasuk promosi. Harga Big Mac di AS dijual 4,79 dollar AS atau Rp 64.000 per porsinya, begitu pula dengan Fillet-O-Fishes.

Minuman cokelat kocok ukuran sedang dijual 2,99 dollar AS atau Rp 40.000.

Trump bukan satu-satunya orang superkaya di dunia yang tetap memilih makan hidangan cepat saji.

Baca juga: Setelah 41 Tahun, McDonalds Stop Sponsori Olimpiade

CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett pernah mengatakan dalam film dokumenter HBO sarapan setiap hari di McDonald's. Dia tak pernah menghabiskan lebih dari 3,17 dollar AS atau Rp 42.000 untuk membeli sarapan.

Bill Gates, pendiri Microsoft, merupakan seorang pencinta makanan cepat saji. Dia memiliki kartu McGold yang langka sehingga dia bisa mendapatkan makanan gratis di McDonald's mana pun di dunia.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg juga menjadi pelanggan setia McDonald's. Selama bulan madu pada 2012, dia bersama istrinya, Priscilla Chan, terlihat makan di McDonald's dekat Piazza, di Spagna, Roma, Italia.