Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Kereta di Jerman, 47 Orang Terluka

Kompas.com - 06/12/2017, 08:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP


BERLIN, KOMPAS.com - Sedikitnya 47 orang terluka akibat tabrakan yang melibatkan kereta penumpang dengan kereta barang di dekat kota Duesseldorf, Jerman, pada Selasa (5/12/2017) waktu setempat.

Dilansir dari AFP, lereta penumpang membawa 155 orang. Namun, belum jelas mengenai penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat, di dekat stasiun Meerbusch-Osterath, di North Rhine-Westphalia, yang merupakan wilayah terpadat di Jerman.

"Dinas penyelamatan di lapangan telah mengendalikan situasi. Orang-orang yang terluka secara bertahap dilarikan ke rumah sakit," kicau akun pemadam kebakaran Meerbusch.

Juru bicara operator kereta Deutcshe Bahn menyatakan, kereta barang dalam posisi tidak bergerak ketika kereta penumpang regional yang dioperasikan National Express Inggris menabraknya.

Baca juga : 103 Orang Terluka akibat Kecelakaan Kereta Api di New York

Layanan darurat dikerahkan setelah kecelakaan terjadi, namun akses ke lokasi terhambat oleh kabel yang putus sehingga harus dipastikan aman, agar tak terjadi sengatan listrik.

Terlihat dalam gambar yang diunggah pemadam kebakaran setempat, kereta rusak parah, sementara kereta lainnya tampak tidak terpengaruh oleh tabrakan.

Kedua kereta tersebut juga masih berdiri tegak di jalur kereta. Masinis National Express tidak mengalami luka, tapi nampak masih tergoncang.

Juru bicara National Express menyatakan masinis melihat adanya hambatan di jalur, dan segera menekan rem darurat.

Baca juga : Pemburu Tewas Diserang Babi Hutan di Jerman

Sebelumnya, pada Mei lalu, 7 orang mengalami luka ringan saat kereta regional tergelincir di Jerman timur.

Namun, kecelakaan kereta paling mematikan di negara itu terjadi pada 1998, ketika kereta berkecepatan tinggi tergelincir di Eschede, di Lower Saxony, yang menewaskan 101 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com