Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Petinggi PBB Berkunjung ke Korea Utara

Kompas.com - 05/12/2017, 10:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Petinggi departemen urusan politik PBB akan berkunjung ke Korea Utara pada pekan ini, menjadikannya pertemuan tingkat tertinggi yang dilakukan pejabat PBB, setelah lebih dari 6 tahun berada dalam ketegangan pengembangan senjata nuklir Korut.

Dilansir dari The Guardian, Senin (4/12/2017), PBB akan mengutus Jeffrey Feltman, bekas pejabat senior kementerian dalam negeri Amerika Serikat, ke Korut pada Selasa (5/12/2017) hingga Jumat (8/12/2017).

Feltman dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat Korut, seperti Menteri Luar Negeri Korut, Ri Yong Ho, dan wakil menterinya, Pak Myong Guk, untuk membahas isu yang menjadi perhatian utama.

"Dia akan bertemu dengan tim perwakilan negara PBB dan anggota satuan diplomatik," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

Baca juga : Kecam Sanksi PBB, Korut Berkeras Tak Akan Rundingkan Program Nuklir

Feltman akan menjadi pejabat senior PBB pertama yang mengunjungi Korut, sejak pendahulunya Lynn Pascoe berkunjung ke negara itu pada Februari 2010, dan mantan petinggi PBB urusan bantuan kemanusiaan, Valerie Amos pada Oktober 2011.

Seperti diketahui, AS dan Korea Selatan menggelar latihan militer bersama berskala besar pada Senin lalu. Langkah tersebut dinilai Korut sebagai arah mendorong semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.

Rusia dan China juga berencana untuk melakukan latihan militer, namun dibatalkan.

Baca juga : PBB Didesak Gelar Pertemuan Bahas Negara Nuklir Korea Utara

Latihan militer tersebut dilakukan sepekan setelah Korut meluncurkan uji coba misil balistik antarbenua yang diyakini dapat mencapai daratan AS.

Negeri pimpinan Kim Jon Un ini telah menerima sanksi dari PBB sejak 2006, karena terus mengembangkan program senjata nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com